Mohon tunggu...
Muhammad Sigit Santoso
Muhammad Sigit Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Petani Ilmu

Hanya noda pada debu yang suci

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senja Hampir Maghrib

20 Juni 2022   13:48 Diperbarui: 20 Juni 2022   13:55 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict By: Dokumen Pribadi

Namun masih tetap saja, belum bergerak dengan sungguh dan focus akan menyelesaiakan penghambat hidupnya, Skripsi. Dulu itu adalah cita-cita, kini menjadi hambatan, halangan tan rintangan bagi Dika. Beberapa organisasi pun sudah mulai ia tinggalkan, karena memang sudah memasuki usia 13 semester. Malu kepada adik tingkat jelas ada.

Sekarang adalah tahun terakhir Dika di kampus, 14 semester tepatnya. Jika kesempatan ini tidak dimanfaatkan dengan baik, peluang DO sudah didepan mata. Kesibukan dalam pekerjaan dan tuntutan kebutuhan pribadi juga harus di penuhi, akhirnya skripsi pun masih dalam iktiar diri dan berharap kepada Ilahi hingga hari ini.

"Aku adalah senja yang hampir menemui waktu maghrib, dulu kehadiranku di nanti. Kini malam akan tiba, sekarang adalah giliranku bagaimana caranya menjadi bintang ketika malam menghampiri". Mss

 

Apanih pesan yang didapat oleh para pembaca yang budiman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun