Mohon tunggu...
Muhammad Sigit Santoso
Muhammad Sigit Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Petani Ilmu

Hanya noda pada debu yang suci

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Harus Membaca?

20 Juni 2022   08:45 Diperbarui: 20 Juni 2022   08:53 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan intelektual seseorang bisa dilihat dari pilihan kosa kata yang digunakan. Dan dengan membaca buku, kita bisa menemukan kosa kata baru yang kemudian diaplikasikan dalam pembicaraan sehari-hari.

12. Memberi Ketenangan

Membaca buku bisa menjadi jalan keluar menciptakan ketenangan. Bagi mereka yang hobi membaca buku, aktivitas ini justru dijadikan "me time". Buku bisa membawa pembacanya ke dunia lain. Alur ceritanya seringkali membuat pembaca larut hingga lupa waktu.

13. Melatih Konsentrasi

Saat membaca, otak distimulasi untuk berfokus pada suatu hal. Oleh karenanya, metode membaca buku juga biasa diterapkan untuk melatih konsentrasi anak-anak di masa sekolah. Cara ini merupakan cara paling baik untuk bisa melatih fokus anak sejak dini.

14. Membaca itu merangsang proses berfikir  seseorang. (bagi yang memulai untuk suka baca/mulai mengajak berfikir); Dan membaca adalah salah satu dari proses berfikir. (bagi yang sudah suka baca, sebab sudah berfikir, aku harus membaca)


D. Hambatan saat akan menjadikan habbit membaca

Kita harus tau, bahwa membaca itu bisa dikatakan mudharat bukan pada aktivitas membacanya, tetapi pada apa yang dibacanya. Sama halnya dengan pisau, mudharatnya bukan pada pisaunya. Melaiankan untuk apa pisau itu digunakan.

  1. Malas
  2. Bosan
  3. Tidak ada waktu
  4. Aku orangnya auditori
  5. Ngantuk
  6. Gak ada buku yang menarik
  7. Tidak perlu
  8. Buuuuuuuuuuannnnyakkkkx alasan.
  9. Dst...............

Mari kita inventarisir menggunanakan metode cocokomologi dan metode kiramologi.

1. Malas.

Yah, itu penyakit yang menyerang hampir seluruh lini aktivitas maunusia. Mulai dari mau tidur hingga mau tidur lagi.

2. Bosan.

Pada dasarnya manusia mengingkan sesuatu yang lebih baik dikemudian hari. Hanya saja kesadaran itu baru sebatas tahu saja. Padalah istiqomah, dan konsisten itu menunjang kesusksesan lebih cepat. Pada hal yang positif dan produktif tentunya. Bosan jenuh tak jarang menghampiri. Apalagi kegiatan membaca hanya begitu-begitu saja.

3. Tidak ada waktu.

Sebenarnya itu hanyalah ketidak adanya alasan lain. Sebab manusia selalu memiliki waktu, dan semua manusia yang masih hidup diberikan kesempatan selama 24 jam tidak lebih dan tidak kurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun