Mohon tunggu...
Muhammad Rofy Nurfadhilah
Muhammad Rofy Nurfadhilah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis dan membaca merupakan cara yang paling elok dalam membunuh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sortir Informasi, Cara Kita Meminimalisir Tumpukan Informasi Sampah

25 Desember 2022   17:05 Diperbarui: 25 Desember 2022   17:08 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sortir informasi (Foto: Dok. pribadi)

Apa yang sebetulnya kita ingin cari? Pertanyaan yang kemudian muncul setelah kita bolak-balik berselancar di dunia maya, sambil sesekali nimbrung di kolom komentar media sosial tanpa tujuan yang signifikan. 

Ya, kebanyakan dari kita begitu giat meng-eksplore dunia yang tanpa kita sadari telah menguras energi dan waktu kita sendiri. 

Informasi begitu bertebaran dan menumpuk setiap detiknya. Dari yang paling viral; setengah viral sampai yang biasa-biasa saja.

Semuanya ibarat tumpukan sampah yang tanpa kita sadari terus memenuhi ruang-ruang produktif dalam pikiran kita.

Dalam sehari saja berapa lama waktu yang kita habiskan untuk menjadi "kaum nunduk" dan "rebahan"?

Om Google dengan segala isi dan fasilitasnya telah menjadi selimut yang membuat kecerdasan naturalis kita dininabobokan; ruang-ruang kreatif kita sedikit terkuras; bahasa tubuh dan cara komunikasi kita pun berubah drastis; tak seindah dulu!

Sejatinya, penyakit berselancar di dunia maya yang telah merubah relung-relung kehidupan kita tersebut harus mulai dicegah dengan serius.

Salah satu yang paling memungkinkan adalah melalui sortir Informasi, seperti halnya kaum minimalis ketika hendak menyortir barang mana yang benar-benar penting dan barang mana yang tidak penting, alias telah menjadi sampah.

Begitu pun dengan informasi; berita; artikel; status atau apapun itu yang dimungkinkan tidak kita butuhkan sejatinya harus kita pilah; sortir dan 'skip' saja. Agar tak menjadi sampah informasi yang menumpuk dan 'membusuk' dalam pikiran kita.

Caranya? Hal pertama yang harus kita lakukan, sebelum berselancar di dunia maya, yaitu dengan membuat 'list' sederhana tentang apa yang ingin kita cari, atau tujuan apa yang hendak kita capai dengan eksplorasi internet tersebut.

Misalkan, ingin tahu tentang kesehatan, atau lebih spesifikasinya tentang "gejala stroke" maka fokuskan saja pikiran, mata dan jari-jemari kita tersebut untuk mencari informasi terkait hal tersebut.

Setelah informasi tersebut didapatkan dan dirasa cukup, maka alangkah eloknya bila kita beralih pada dunia nyata; simpan smartphone dan berjalanlah ke luar ruangan; hiruplah udara segar dan berbaurlah dengan mereka yang bisa diajak berbicara.

Alhasil, informasi sampah bisa kita minimalisir dengan mensortir informasi yang penting dan yang dibutuhkan dan mana informasi yang tak perlu kita ketahui sama sekali, bahkan jika kita tahu pun tak akan ada pengaruhnya sama sekali buat kita. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun