"Ga usah repot-repot kali, Sal. By the way, makasih buat ini, ya" sambil mengelus rambutnya yang wangi dan halus.
Saat sedang berbincang-bincang kami pun tertawa bersama hingga acara akan ditutup. Setelah acara ditutup kami pun bergegas ke luar ruangan untuk menuju rumah masing-masing. Sesampainya di parkiran aku melihat dia sedang menelfon orang, tetapi seperti belum ada jawaban dari telfon tersebut.
"Sal? Kamu kenapa? Kok kayak gelisah gitu"
"Iya nih, Riz, kakak aku sulit dihubungin buat jemput aku"
"Yaudah aku tungguin deh"
"Atau aku naik taksi online aja, ya?"
"Ehhh jangan mending aku anter pulang"
"Jangan aduh sungkan aku"
"Daripada kamu nungguin lama mending bareng aku aja"
"Beneran nih, Riz?"
"Iya Salsaa bareng Rizky aja udah" sambil cubit hidungnya yang imut