Mohon tunggu...
Muhammad Rizky W
Muhammad Rizky W Mohon Tunggu... Lainnya - Person yang suka hal Uwuuuuu

I Got u Honey

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Motivasi Menuntut Ilmu Agama Islam

15 Desember 2020   16:39 Diperbarui: 15 Desember 2020   16:54 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tidak mau mempelajari Islam secara Haq dan mereka juga tidak mau mempelajari segala hukum dalam Islam karena mereka hanya berpacu kepada 1 guru dan sudah dianggap bahwa semua perkataan guru itu benar tanpa diselediki terlebih dahulu apakah ucapan yang disampaikan tersebut adalah benar yang sanadnya hingga ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ilmu dari para sahabat radhiyallahu 'anhum atau ilmu dari para ulama Tabi'in / Tabi'ut Tabi'in rahimahumullah.

Mereka tidak mau mencari suatu hukum atau perkara dalam Islam. Seperti yang sekarang ini banyak orang melakukan perkara Bid'ah yang mereka anggap praktek Bid'ah itu termasuk dari ajaran Agama Islam. Dan banyak orang yang termakan "Syubhat" karena tidak mengetahui hal tersebut halal/haram dan hanya menafsirkan sesuatu tersebut sesuai dengan pemahamannya sendiri dan menyampingkan pemaham dari para Salaf.

Saya menggunakan teori motivasi dari ERG Alderfer yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Kebutuhan Eksistensi yang itu adalah kebutuhan akan pemenuhan faktor fisiologis dan Materialistis termasuk kebutuhan akan rasa aman.

2. Kebutuhan Hubungan yang itu adalah kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan orang lain.

3. Kebutuhan pertumbuhan yang itu adalah kebutuhan atau keinginan untuk bertumbuh dan mencapai potensi diri secara maksmal.

Dan tentunya dari 3 faktor di atas harus dilandaskan dan harus sesuai dengan pertimbangan syari'at Islam agar kita tidak berlebih-lebihan dan tidak merasa kekurangan dalam menjalani hidup ini.

Motivasi juga bisa disebut sebagai alasan atau landasan kita dalam menggapai apa yang kita inginkan dan menjalani sesuatu dengan tekun. Jika seseorang tidak mempunyai motivasi untuk meraih apa yang dia inginkan maka, seseorang itu akan bermalas-malasan dalam meraih hal tersebut di kehidupannya. 

Motivasi saya belajar Agama Islam secara asli dari buah fikir para Salaf dalam menafsirkan Sunnah Rasulullah dan Al-Qur'an adalah agar saya tidak tersesat oleh paham-paham agama yang terbarui yang tentunya banyak menyimpang dari ajarin agama Islam yang asli.

Saya belajar Agama Islam juga karena saya yakin, bahwasanya kehidupan setelah mati itu ada, seperti adanya alam barzah (alam sesudah kematian), alam akhirat (Padang Mahsyar), adanya Hisab untuk hari pertanggung jawaban semua perbuatan yang telah kita lakukan di dunia ini dan adanya Surga serta Neraka yang menanti pada setiap jiwa yang tentunya tergantung dari amalan seseorang untuk memasuki antara keduanya.

Dan perlu diketahui, bahwa segala hal yang anda lakukan akan dipertanggung jawabkan kelak di akhirat. Banyak larangan yang dilanggar oleh mayoritas Muslim saat ini seperti gibah, Haramnya musik yang dijadikan halal karena mereka hanya menuruti nafsunya, dan berbagai ritual Bid'ah yang beredar di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun