Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Ramadhani Putra
Muhammad Rizky Ramadhani Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Make it easy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mempersiapkan New Normal dengan Baik dan Benar

27 Juni 2020   20:15 Diperbarui: 28 Juni 2020   18:42 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa saat seperti sekarang ini sedang marak-maraknya berita tentang New Normal, Istilah "New Normal" saat ini sangat mudah ditemui masyarakat di dalam berbagai platform media seperti surat kabar maupun di berbagai media sosial. New normal di masa sekarang ini dapat dikatakan sebagai cara hidup baru ditengah pandemi virus corona yang angka kesembuhannya makin tinggi dan meningkat di setiap harinya.

New normal saat ini adalah sebuah proses atau langkah percepatan penanganan COVID-19 dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Skenario new normal dijalankan dengan mempertimbangkan segala pertimbangan dan juga segala kesiapan daerah dan hasil riset epidemiologis di wilayah yang berdampak langsung. Hal ini terjadi karena imbas dari Pandemi Covid-19 yang merubah tatanan masyarakat dunia.

Mengacu pada paparan Presiden Joko Widodo, masa new normal ini adalah masa dimana saat masyarakat mulai "dipaksa" berdamai dengan virus Corona. Dengan hidup berdampingan bersama Covid-19 tetapi harus diimbangi dengan mengedepankan protokol kesehatan hingga ditemukannya vaksin yang konon baru ada ditahun depan yang akan datang ini.

Motivasi ekonomi menjadi salah satu alasan paling utama diterapkannya "new normal" ini. Dikarenakan, kebijakan yang telah dilakukan untuk penanganan Corona mulai dari "lockdown lokal" (tingkat desa) hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB) benar-benar telah memukul ekonomi dari dua sisi, sisi penawaran (supply side) dan juga sisi permintaan (demand side). Tujuan lainnya dari dilakukannya"new normal" adalah agar masyarakat tetap produktif dan aman dari Covid-19 dimasa pandemi. Agar masa new normal pada saat dapat lebih mudah diinternalisasikan oleh masyarakat maka “new normal” dinarasikan menjadi "Adaptasi Kebiasaan Baru". Maksud daripada Adaptasi Kebiasaan Baru itu sendiri adalah bertujuan untuk kita bisa bekerja, belajar dan beraktivitas dengan produktif di era Pandemi Covid-19 seperti pada saat ini. Karena bosan juga rasanya apabila kita terus-menerus berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas atau hal-hal tertentu lainnya.

Untuk itu penting bagi kita para masyarakat umum khususnya untuk mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan pada saat "new normal" ini, berikut ini adalah hal-hal yang pentingnya :

1. Saat berpergian keluar rumah

Penerapan new normal tentunya akan membuat kita lebih longgar untuk dapat bisa keluar rumah atau setidaknya lebih bebas untuk menjalankan aktivitas seperti biasanya . Akan tetapi, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung dan tak kunjung meredup ini, kita harus tetap menerapkan langkah pencegahan dasar kapan pun dan di mana pun kita sedang berada karena itu sangat penting sekali bagi diri kita sendiri. Selain itu, sanagat dianjurkan untuk jangan memaksakan diri untuk keluar rumah saat kondisi badan dirasa sedang tidak fit. Apabila keperluan pada saat pergi keluar rumah sudah selesai, segera bergegas kembali ke rumah. Apabila sesampainya di rumah, dianjurkan untuk langsung melakukan beberapa hal berikut ini :

  • Cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun sampai bersih setidaknya selama 20-30 detik. Ini sangat penting, karena proses penularan virus Corona ini adalah secara kontak langsung.
  • Semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu gunakan pada hari itu. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan kita dari paparan virus Corona yang menempel pada saat kita sedang berpergian tadi.
  • Segera melepaskan pakaian yang sudah kita kenakan pada hari tersebut dan kemudian masukkan ke dalam tempat cucian dan akan lebih baiknya jika pakaian yang sudah kita kenakan itu untuk di cuci langsung.
  • Mandi dan bergegas segara mungkin untuk berganti pakaian yang bersih sebelum hendak ingin bersantai atau berkumpul dengan keluarga.

Sumber : Twitter dari @banyuwangi_kab
Sumber : Twitter dari @banyuwangi_kab
2. Pada saat menggunakan transportasi umum

Apabila bagi kamu yang ingin dan harus bepergian ke suatu tempat dan menggunakan transportasi umum atau semacamnya, disini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menerapkan langkah pencegahan dasar.

Untuk dapat memudahkan kamu dalam menjaga kebersihan tangan, disarankan untuk membawa selalu hand sanitizer di setiap saaat guna bisa menjaga agar tangan selalu seteril. Diusahakan jangan sampai menyentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan. Yang terakhir untuk selalu diingat adalah selama berada di dalam transportasi umum sebisa mungkin untuk mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya  minimal adalah 1 meter dengan penumpang lainnya. Apabila hal ini tidak memungkinkan, sebaiknya jangan menggunakan transportasi umum atau sebaiknya dianjurkan untuk menggunakan kendaraan pribadi saja.

3. Pada saat bekerja di kantor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun