Mohon tunggu...
Muhammad Rizki Ridani
Muhammad Rizki Ridani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Berusaha dengan semaksimal mungkin, tetap semangat, jangan menyerah dan serahkan semua hasilnya kepada yang maha kuasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial Sama Bahayanya dengan Narkoba, Bagaimana Menyikapinya?

15 Juli 2021   22:35 Diperbarui: 15 Juli 2021   22:42 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketergantungan pada media sosial. foto: freepik.com

Menurut pandangan pribadi saya sebagai penulis bahwa teknologi informasi dan komunikasi pada jaman sekarang bisa diibaratkan sebagai pisau bermata dua, dengan memiliki dua sisi yang sama tajamnya, menjadikan para penggunanya akan merasakan dua dampak, yaitu akan berdampak positif apabila digunakan dengan baik dan bijak, juga digunakan seperlunya tanpa berlebihan, namun penggunaan teknologi informasi dan komunikasi juga bisa menghasilkan dampak yang negatif bagi penggunanya, sebab akan muncul efek kecanduan atau ketergantungan berlebihan, ketergantungan berlebihan tersebut dapat menghasilkan berbagai macam dampak negatif juga, baik itu akan berdampak kepada kesehatan fisik, kesehatan mental, kualitas hidup, hubungan sosial masyarakat dan lain sebagainya, pada dasarnya kita sendiri lah yang mampu mengendalikan nafsu kita untuk tidak bersikap berlebihan terhadap apapun, diri kita sendiri juga yang akan melakukannya dan menikmati hasilnya, khususnya terhadap penggunaan media sosial, janganlah kita merasa ketergantungan dengan gadget kita, gunakan seperlunya, jangan sampai kita melupakan kehidupan sosial yang sebenarnya karena terlena dengan kehidupan dunia maya yang kebanyakan nya hanya settingan belaka.

Antara jaman sekarang dengan jaman dulu nampaknya telah mengalami perubahan yang sangat cepat, seolah-olah waktu pun juga berlalu sangat cepat, pada saat masa kecil dahulu saat teknologi Informasi dan komunikasi tidak sebanyak dan secanggih seperti sekarang, kita para anak-anak dan remaja banyak menghabiskan waktu diluar rumah bersama teman-teman, bermain dan bergembira tanpa kenal lelah, saling bercanda dan berinteraksi antar sesama, pada saat itu para anak-anak masih banyak memainkan permainan tradisional yang melatih kebersamaan dan keakraban, pada jaman dahulu budaya gotong royong dan saling tolong menolong pun masih sangat kental terasa, para warga tidak segan-segan berkumpul untuk bergotong royong membersihkan area lingkungan sekitar, tidak ada keraguan sedikitpun untuk saling membantu antar sesama, maka dari itu kehidupan pada jaman dahulu terasa sangat damai dan tentram, saling menjaga kerukunan di antara masyarakat, sungguh itu adalah pemandangan yang indah dan tak terlupakan, namun seiring berjalannya waktu saat teknologi informasi dan komunikasi sudah semakin canggih dan banyak tersedia membuat semua kejadian pada jaman dahulu perlahan-lahan mulai hilang, karena setiap orang saat ini sibuk dengan dunia maya nya masing-masing, kebersamaan dan kesadaran sosial turut luntur di telan jaman, permainan teradisional yang menjadi warisan budaya semakin hari mulai perlahan ditinggalkan, lingkungan sekitar yang dahulu jadi tempat bermain kini juga sudah sepi, para orang tua pada jaman dahulu bersikeras agar anaknya tidak terlalu keluyuran, namun berbanding terbalik dengan orang tua jaman sekarang yang malah menyuruh anak mereka untuk keluar rumah agar tidak selalu memainkan hp dan mengurung diri dikamar, sehingga dapat berinteraksi dengan orang luar supaya tidak menjadi peribadi anti sosial, bukan hanya itu semua yang sudah mulai hilang ditelan jaman, budaya kebersamaan, gotong royong, dan saling tolong menolong pun sudah mulai tidak terlihat dan tidak bisa dirasakan lagi, pengunaan media sosial yang berlebihan membuat hubungan antar sesama semakin jauh saja.

Pada intinya bijaklah kita sebagai manusia dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi pada jaman sekarang, modernisasi yang kita rasakan saat ini bisa memberikan kita manfaat, begitupun sebaliknya teknologi bisa mencelakakan dan menjerumuskan kita kelembah hitam, janganlah terlalu berlebihan dalam menggunakan apapun, banyak dampak dan perubahan yang kita rasakan sekarang karena disebabkan oleh pengunaan media sosial yang berlebih, sebenarnya sah saja apabila kita menggunakan media sosial untuk hal yang bermanfaat, seperti untuk keperluan pekerjaan, untuk keperluan pembelajaran, untuk menghubungi kerabat ataupun teman jauh dan lain sebagainya, ambilah manfaat dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi, gunakan media sosial dengan cerdas dan cermat, agar kita khususnya para anak muda bisa menjadi penerus yang akan membawa bangsa kita semakin maju lagi, untuk para orang tua sebisa mungkin untuk mengingatkan anak-anak untuk tidak berlebihan menggunakan gadget, apalagi anak kecil yang masih dibawah umur yang sangat memerlukan pendidikan karakter, sebisa mungkin batasi penggunaan gadget pada anak-anak, pada akhirnya kita sendirilah yang menentukan bagaimana kita dapat memberikan manfaat kepada orang lain, sebisa mungkin gunakanlah media sosial agar menghasilkan manfaat positif, minimal bermanfaat untuk diri kita sendiri dan juga dapat membawa manfaat bagi orang lain, jadikanlah teknologi sebagai sarana untuk kita dalam berbuat kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun