2.Batuan Sedimen (Sedimentary Rock) Â adalah batuan yang terbentuk dari penimbunan bahan-bahan yang terbentuk akibat pelapukan atau erosi batuan lain. Proses pembentukan batuan sedimen terjadi secara bertahap melalui pengumpulan, pengendapan, pemadatan, dan sementasi partikel mineral, organik, atau kimia yang dibawa oleh air, angin, atau es.
Ada tiga jenis utama batuan sedimen berdasarkan cara terbentuknya:
1.Batuan Sedimen Klastik
*Deskripsi: Terbentuk dari pecahan-pecahan batuan lain yang mengalami proses erosi dan pelapukan. Fragmen-fragmen ini kemudian terbawa oleh air, angin, atau es hingga akhirnya terendapkan.
*Contoh: Batu Pasir (Sandstone), Konglomerat, Breksi, dan Batu Lempung (Shale).
*Karakteristik: Bertekstur kasar hingga halus tergantung ukuran butirannya. Mengandung lapisan-lapisan yang jelas dan dapat mengandung fosil.
2.Batuan Sedimen Kimia
*Deskripsi: Terbentuk dari proses kimia seperti pengendapan larutan mineral yang mengalami penguapan atau reaksi kimia. Proses ini sering terjadi di daerah laut dangkal atau danau yang menguap.
*Contoh: Batu Gamping (Limestone), Stalaktit dan Stalagmit di gua, dan Garam Batu (Halite).
*Karakteristik: Biasanya memiliki tekstur halus dan terdiri dari kristal mineral. Warna batuan sedimen kimia biasanya lebih seragam.
3.Batuan Sedimen Organik