*Karakteristik: Tekstur halus atau kaca, dengan kristal yang sangat kecil atau tidak terlihat.
3.Batuan Beku Korok (Hypabisal/Intrusif Sedang)
*Deskripsi: Batuan beku yang terbentuk di antara kerak bumi dan permukaan bumi, dalam retakan atau celah. Pembekuannya lebih cepat daripada batuan beku dalam tetapi lebih lambat daripada batuan beku luar.
*Contoh: Granodiorit dan Diorit.
*Karakteristik: Memiliki kristal yang ukurannya sedang, tidak sebesar batuan beku dalam, tetapi juga tidak sehalus batuan beku luar.
Contoh Batuan Beku dan Persebarannya di Indonesia
*Andesit: Banyak terdapat di daerah pegunungan vulkanik, terutama di Jawa, Sumatra, dan Bali.
*Basalt: Sering ditemukan di daerah-daerah bekas aktivitas gunung berapi, seperti Bali dan Nusa Tenggara.
*Granit: Banyak ditemukan di Pulau Bangka, Belitung, dan sebagian besar Kalimantan.
*Diorit: Dapat ditemukan di beberapa daerah vulkanik di Indonesia, terutama di wilayah pegunungan.
Batuan beku merupakan bukti nyata adanya aktivitas gunung berapi di Bumi, khususnya di Indonesia yang terletak di Cincin Api Pasifik dan memiliki banyak gunung berapi aktif.