Mohon tunggu...
Muhammad RizkiAkbar
Muhammad RizkiAkbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hai, nama saya Muhammad Rizki Akbar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lee Joseph Cronbach

24 Mei 2024   19:32 Diperbarui: 24 Mei 2024   20:18 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambarcontent://media/external/downloads/1000037902

Lee Joseph Cronbach (1916-2001) adalah seorang psikolog Amerika yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam bidang pengukuran dan evaluasi. Ia lahir di Chicago, Illinois pada tahun 1916.

Cronbach memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang psikologi dari Universitas Chicago pada tahun 1940. Setelah itu, ia mengajar di berbagai universitas terkemuka, termasuk Universitas Illinois, Universitas Stanford, dan Universitas California, Berkeley.

Kontribusi utama Cronbach adalah dalam pengembangan teori tes klasik dan koefisien alpha, yang digunakan untuk mengukur reliabilitas atau konsistensi internal alat ukur psikologis. Ia juga memberikan sumbangan penting dalam bidang evaluasi program pendidikan dan psikologi.

Ia dikenal sebagai salah satu psikolog yang paling berpengaruh di abad ke-20. Cronbach menerima banyak penghargaan bergengsi, termasuk Penghargaan Lifetime Achievement dari Asosiasi Psikologi Amerika (APA) pada tahun 1997.

Karya-karya penting Cronbach antara lain "Essentials of Psychological Testing" (1949) dan "Toward Reform of Program Evaluation" (1980). Ia meninggal pada tahun 2001 di Urbana, Illinois pada usia 85 tahun.

Secara keseluruhan, Lee J. Cronbach diakui sebagai salah satu tokoh penting dalam bidang pengukuran dan evaluasi psikologi, dengan kontribusi yang sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidang tersebut.

TEORI

Teori Tes Klasik (Classical Test Theory):

Cronbach adalah salah satu tokoh utama dalam pengembangan teori tes klasik.

Teori ini menjelaskan bahwa skor yang diperoleh seseorang dalam suatu tes terdiri dari dua komponen, yaitu skor sebenarnya (true score) dan kesalahan pengukuran (error score).

Teori ini menyediakan kerangka kerja untuk memahami dan mengevaluasi reliabilitas dan validitas alat ukur psikologis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun