Mohon tunggu...
Muhammad rizki
Muhammad rizki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa/penulis baru/sastra sunda

Saya menyukai hobi olahraga dan mendengarkan musik, saya juga menyukai sastra dalam bentuk apapun, hobi saya juga menicptakan puisi Indonesia dan sajak sunda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi untuk Semesta (1)

7 Februari 2024   17:49 Diperbarui: 7 Februari 2024   17:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan pukul tujuh, menutupi matahari

Memaksa kita untuk tetap dalam tidur

Dalam hawa dan suasana dingin itu pun,

Aku tau rasanya perasaan duka dan sedu

Tak perlu menunggu datangnya matahari

Hujan pun sudah menutupi senyumnya

Tak perlu menjadi saksi bisu dalam pagi

Matahari tak ingkar dalam kerjanya

Aku selalu senang dalam tangis dan haru

Aku selalu tetap tenang dan menangisi rasa

Saat datangnya hujan, itu tanda dalam sedih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun