Mohon tunggu...
Muhammad Rizal
Muhammad Rizal Mohon Tunggu... Penulis - Moto: Menulis untuk bermimpi

Hanya Sekedar Hobi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pencegahan Wabah Virus COVID-19 Melalui Sistematika Rohani dan Jasmani

9 Desember 2021   17:20 Diperbarui: 9 Desember 2021   17:25 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi tenaga medis menopang bumi yang sedang sakit-pixabay.com

kemudian ada dari Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) bagi umat Islam, dengan menyempurnakan wudhu. Selain itu, membaca doa secara konsisten di antaranya dengan membaca kalimat:

 بسم الله لا يضر مع اسمه شئ في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم،

(BismiLlãhi lã yadhurru ma'asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii'ul 'Aliim), setiap habis Subuh dan Maghrib; juga jika mau keluar rumah..

Gus Mus juga mengingatkan untuk senantiasa membaca shalawat Nabi di sela-sela waktu longgar dengan berbagai jenis shalawat yang disukai atau dihafal. "Berdoa:

 اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة

(Allahumma innã nas'aluKa al-'afwa wal-'ãfiata wal mu'ãfata fiddiini waddunyã wal ãkhirah. Wawallãhu Musta'ãn). (sumber:  NUOnline.com)

Di samping kita mencegah wabah virus Corona lewat rohani, tentunya kita juga harus berusaha melawannya secara jasmani dengan protokol kesehatan dan perilaku hidup sehat.

Seperti mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilisasi, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, olahraga, menjaga kebugaran dan makan-makanan yang bergizi.

Banyak orang yang belum menerapkan perihal pencegahan dua metode ini secara bersamaan. Ada yang hanya fokus pada pencegahan rohani saja, dan ada juga yang fokus terhadap pencegahan secara jasmani saja. Sedangkan, esensi yang benar adalah memadukan keduanya dalam satu perilaku hidup untuk mencegah wabah virus Corona yang tidak terlihat ini memangsa kita.

Jadi, mengintegrasikan kedua metode ini sangatlah relevan bagi kaum muslimin. Hikmahnya, di samping kita menjaga jiwa (hifdzu-nafs), juga memperteguh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun