Budaya bersepeda mulai di gemari lagi oleh para masyarakat khusus nya di DKI Jakarta,tren ini muncul karena ada nya pandemi covid 19 yang melanda Indonesia sejak maret 2020 lalu. Mulai dari orang tua, remaja hingga anak anak sekarang hobi bersepeda entah untuk berolahraga atau hanya untuk berkumpul dengan para teman teman komunitas sepeda. Mengapa orang orang lebih memilih bersepeda ketimbang olahraga yang lainnya? karena bersepeda adalah olahraga yang tidak di lakukan secara massal di bandingkan dengan olahraga yang lainnya.
Oleh karena itu bersepeda di anggap sebagai olahraga yang paling aman pada saat era pandemi ini. Bersepeda juga menjadi salah satu cara untuk menghilangkan jenuh akibat psbb yang tidak ada hentinya, jika kita keluar rumah di saat malam hari atau pagi hari terutama pada saat akhir pekan pasti banyak sekali orang orang yang bersepeda.
Tren positif ini juga sangat di dukung oleh pemprov DKI Jakarta, seperti kita ketahui bahwa dalam masa PSBB ini kita tidak di anjurkan untuk menggunakan transportasi umum seperti krl,transjakarta,mrt,dll. Pemprov DKI Jakarta mewajibkan untuk setiap sektor perkantoran dan pusat per belanjaan agar menyediakan tempat parkir untuk sepeda.
Jalur sepeda yang ada di DKI Jakarta juga sudah panjang dan sudah teratur, jadi untuk para pengendara sepeda sekarang sudah nyaman dengan adanya jalur sepeda di jalan raya. Terlalu banyak di rumah juga membuat pikiran kita tidak sehat karena bosan atau suntuk dengan keadaan yang seperti ini, dan banyak dari masyarakat yang baru memulai tren ini. Pada umum nya para masyarakat menggunakan sepeda lipat yang gampang di bawa kemana mana dan harga nya yang cukup tergolong murah.
Permintaan dari konsumen terkait sepeda sangat melonjak tinggi, salah satunya adalah brand element bike yang sudah mengantongi sekitar 50% keuntungan dari penjualan nya di era pandemi ini. Para pelaku usaha jual beli sepeda juga sangat merasakan keuntungan yang sangat besar ini, “mungkin karena orang orang sudah bosan di rumah dan mereka ingin ber olahraga namun bingung akhirnya mereka memilih untuk bersepeda” itu adalah salah satu tanggapan dari penjual sepeda yang meraih keuntungan dari tren bersepeda ini.
Tips untuk pemula yang ingin membeli sepeda adalah cari sepeda yang cocok dengan kebutuhan diri sendiri, misalnya untuk jenis sepeda road bike sepeda ini cocok untuk anda gunakan olahraga karena di design dengan khusus untuk kontes balap sepeda, lalu ada city bike sepeda ini cocok untuk berkeliling kota atau di gunakan untuk ber aktifitas sehari hari. Setelah memilih tipe sepeda yang cocok dengan diri bkita sendiri alangkah baiknya di lengkapi dengan alat alat keselamatan dalam bersepeda seperti helm,kacamata,dll. Hal ini penting untuk keselamatan diri kita saat bersepeda di jalan raya.
Antusiasme warga untuk bersepeda sangat tinggi, tidak heran kalau kita bertemu pesepeda di malam hari,namun hal ini justru memancing para pelaku begal untuk menjalankan aksi nya. Tidak heran banyak yang menjadi korban atas keganasan para pelaku begal ini. Banyak orang yang terluka akibat para pelaku begal ini.
Tidak hanya kolonel mariner yang menjadi sasaran, anjasmara pernah mengalami kejadian serupa. Anjasmara mengalami kecelakaan disaat sedang bersepda di jalan ibu kota pada saat pagi hari di karenakan pelaku begal mengincar handphone yang berada di saku kanan nya, tanpa berfikir panjang ia pun membela diri melawan pelaku begal itu. Pada saat melawan para komplotan begal anjasmara terjatuh dan menyebabkan luka di bagian tangan nya.
Mungkin dahulu kita bersepeda pada saat hari minggu yaitu pada saat car free day, namun semenjak psbb ini CFD di tiadakan karena ber potensi menjadi kluster baru penyebaran covid 19 ini. Hal ini lah yang membuat para masyarakat mulai bermain sepeda di hari hari kerja atau pada saat hari libur. Bagaimana sih cara kita terhindar dari incaran para pelaku begal? Tips nya adalah jangan bersepeda dengan seorang sendiri karena ini sangat menarik perhatian para pelaku begal, lalu jangan jalan di tempat yang sepi dan gelap karena ini sangat menjadi sasaran para pelaku begal yang akan melancarkan aksi nya. Gadget dan dompet juga sebaiknya jangan di taro di kantong celana atau saku baju karena sangat menarik perhatian orang saran saya lebih baik di taruh di tas.
Tren bersepeda ini juga sangat ramai di media social, banyak orang orang yang membuat konten konten mengenai sepeda. Dengan ramainya konten konten di medsos ini yang menggunakan hastag membuat tren ini menjadi naik daun di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di ibu kota DKI Jakarta.
Salah satu public figure yang meramaikan tren bersepeda ini adalah wulan guritno, beberapa kali ia sering mengungggah kegiatan tentang bersepeda di akun Instagram miliknya. Tidak hanya wulan guritno yang gemar mengunggah konten tentang sepeda, actor tora sudiro juga sering mengungah aktifitas nya yang sedang ber sepeda. Menurutnya ber olahraga sepeda bisa membuatnya happy dan melepaskan penat disaat masa psbb. Tora sudiro juga bergabung dengan komunitas sepeda fun fun fun yang ber anggotakan para artis artis ibu kota.
Dengan adanya para artis yang mengikuti tren bersepeda ini menambah antusiasme para warga net untuk ber sepeda juga. Ternyata banyak sekali loh manfaat dari bersepeda salah satunya adalah Bersepeda merupakan cara yang baik untuk mengontrol atau mengurangi berat badan karena dapat meningkatkan tingkat metabolisme, membangun otot dan membakar lemak tubuh. Otot kaki akan sangat berperan dalam olahraga bersepeda dan olahraga sepeda bisa membakar kalori sampai sebanyak 300 kalori
Selain dapat membakar kalori hingga 300 kalori bersepeda juga dapat meningkatkan kesehatan mental kita. Dalam masa pandemi ini kita harus menjaga kesehatan tubuh kita namun kita juga harus menjaga dan meningkatkan kesehatan mental kita. Rasa bosan,stress,suntuk mungkin kita rasakan disaat pandemi seperti ini dan salah satu solusi untuk melepaskan rasa bosan dan penat adalah bersepeda. Karena disaat kita bersepeda kita akan senang seperti kita sedang ber rekreasi bersama orang yang kita sayangi.
Walaupun banyak sekali manfaat jika kita melakukan olahraga bersepeda ada juga kalangan kalangan yang di peringatkan untuk tidak melakukan olahraga bersepeda salah satunya adalah orang yang mempunyai sakit pada lutut karena bersepeda akan sering menggunakan otot kaki dan lutut akan sering bergerak ini yang menjadi faktor dilarangnya orang yang mengidap sakit lutut untuk bermain sepeda. Teruntuk lansia yang masih aktif dalam bersepeda di harapkan mengurangi jarak bersepeda nya karena olahraga ini sangat menguras tenaga dan apabila para lansia tetap melakukan olahraga ini di khawatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H