Mohon tunggu...
Muhammad Rivando
Muhammad Rivando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Surabaya

Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Muhammad Rivando. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kompor Bahan Bakar Minyak Jelantah sebagai Upaya Menjaga Lingkungan di Desa Kesimantengah

31 Desember 2023   17:56 Diperbarui: 31 Desember 2023   18:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan masyarakat yang selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa warga di Dusun Kesiman, Desa Kesimantengah memiliki mata pencaharian sebagai penghasil kerupuk dan keripik, dimana bahan utama penggorengannya menggunakan minyak. Sisa minyak hasil penggorengan, yang disebut juga dengan minya jelantah, sangat tidak baik untuk dipergunakan kembali. Jika masyarakat mengonsumsi hasil masakan dari minyak jelantah tersebut, maka hal tersebut akan sangat berbahaya untuk kesehatan. Dan juga, apabila minyak jelantah dibuang sembarangan, maka akan mencemari lingkungan.

Permasalahan tersebut membuat para Mahasiswa Kelompok KKN 019 Universitas Bhayangkara Surabaya memunculkan motivasi untuk melakukan Sosialisasi terkait inovasi mereka yang eco-friendly, yakni penggunaan kompor bahan bakar minyak jelantah. Dengan menggunakan limbah minyak jelantah sebagai bahan bakar kompor tersebut, maka dapat meminimalisir kerusakan alam akibat dari pembuangan minyak jelantah secara sembarang. Dan juga bisa berdampak pada pengurangan penggunaan LPG yang harganya semakin melonjak.

Mahasiswa Kelompok KKN 019 juga menggandeng elemen desa, yakni pemilik UMKM yang ada di Desa Kesimantengah dalam menyukseskan Kegiatan sosialisasi tersebut. Hal ini dikarenakan mereka yang paham tentang seberapa banyak limbah yang telah mereka hasilkan. Dan juga agar mereka lebih bersemangat dalam mengembangkan produk lokal dan dapat bersaing pada produk lainnya.

Mahasiswa Kelompok KKN 019 dalam sosialisasi ini pun juga mengajarkan kepada para pelaku UMKM di Desa Kesimantengah prosedur penggunaan kompor bahan bakar minyak jelantah ini. Untuk cara menyalakannya sendiri adalah sebagai berikut:

1. Membuka keran dari wadah minyak jelantah, lalu biarkan minyak jelantah masuk ke dalam toples dan mengalir ke dalam ruang bakar

2. Masukkan 2 lembar tisu ke dalam tungku, dipadatkan agar minyak jelantah bisa meresap ke dalam tisu tersebut

3. Membakar tisu tadi menggunakan korek api

4. Pemanasan minyak jelantah selama 3-5 menit

5. Menyalakan blower untuk memantik api lebih besar dengan menggunakan angin

6. Memasak seperti biasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun