Sumber Emosi & Mood :
Pengaruh Biologis: Faktor biologis seperti genetika, struktur otak, dan kimiawi otak dapat mempengaruhi emosi dan mood seseorang. Misalnya, ketidakseimbangan neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin dapat berkontribusi pada perubahan mood.
Pengalaman dan Trauma: Pengalaman masa lalu dan trauma dapat mempengaruhi emosi dan mood seseorang. Trauma, kehilangan, atau pengalaman negatif lainnya dapat menyebabkan perubahan emosional dan mood yang signifikan.
-
Lingkungan Sosial: Interaksi dengan orang lain, hubungan interpersonal, dan lingkungan sosial dapat mempengaruhi emosi dan mood. Konteks sosial, dukungan sosial, dan interaksi sosial dapat memainkan peran penting dalam pengalaman emosional seseorang.
Stres: Stres yang berkepanjangan atau berat dapat berdampak negatif pada emosi dan mood. Tekanan dari pekerjaan, hubungan, atau situasi kehidupan lainnya dapat menyebabkan perubahan emosional dan mood yang signifikan.
Gaya Hidup: Gaya hidup sehat, termasuk tidur yang cukup, pola makan yang seimbang, dan aktivitas fisik yang teratur, dapat berpengaruh positif pada emosi dan mood seseorang. Sebaliknya, gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang tidur, pola makan yang tidak seimbang, dan kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi emosi dan mood negatif.
Pengaruh Budaya: Nilai-nilai budaya, norma, dan harapan sosial dapat mempengaruhi cara individu merasakan dan mengekspresikan emosi. Budaya juga dapat mempengaruhi penilaian dan tindakan terkait dengan emosi dan mood.
Penting untuk diingat bahwa sumber-sumber ini dapat saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Setiap individu memiliki kombinasi unik faktor-faktor ini yang mempengaruhi emosi dan mood mereka.
Pengaturan Emosi melalui kecerdasan emosional (EQ)
Kecerdasan Emosional (EQ) dalam perilaku organisasi mengacu pada kemampuan individu untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi mereka sendiri dan emosi orang lain dalam konteks lingkungan kerja. Hal ini melibatkan penggunaan emosi dengan cerdas untuk meningkatkan hubungan, mengelola stres, mempengaruhi orang lain, dan membuat keputusan yang bijaksana.
Ada beberapa aspek penting dari kecerdasan emosional dalam perilaku organisasi: