Analisis Liquiditas Lembaga Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat

MINI RISET MANAJEMEN KEUANGAN ZISWAF

 

 

Analisis Likuiditas Lembaga Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat

Objek riset

:

Rasio likuiditas Lembaga Yayasan Bangun Sejahtera Umat

 

Tujuan riset

:

Mengetahui perbedaan (secara deskriptif) kondisi likuiditas YBSMU dari 2017 sd 2020.

Tahun riset

:

Tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020.

Batasan

:

Rasio likuiditas yang hitung adalah current ratio dan quick ratio

Data awal

Lembaga Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU) adalah lembaga yang mengoptimalkan potensi dan menghimpun dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf) serta donasi sosial dan CSR dengan sasaran muzakki (donatur) perorangan maupun perusahaan. Dalam aktifitas pengelolaan dan penyaluran dana kepada ashnaf mustahik, BSI Maslahat mendasari programnya untuk menyantuni dan memberdayakan potensi para mustahik (penerima manfaat), sehingga mustahik memiliki peluang dan mampu bersaing mengangkat derajat kehidupan yang lebih baik lagi.

Likuiditas merupakan kemampuan sebuah entitas dalam melunasi kewajiban-kewajibannya yang bersifat jangka pendek. Entitas yang mampu melunasi kewajiban jangka pendek ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditasnya baik, namun sebaliknya jika tidak mampu menutupi kewajibannya maka bisa dikatakan kondisinya illikuid. Mengetahui kondisi likuiditas ini tidak hanya penting bagi entitas bisnis, tapi juga bagi entitas atau Lembaga non bisnis (non profit) seperti Lembaga Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat.

Likuditas adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dana (cash flow) dengan segera dan dengan biaya yang sesuai, dimana fungsi dari likuditas secara umum. pertama, menjalankan transaksi bisnisnya sehari-hari. Kedua, mengatasi kebutuhan dana yang mendesak. Ketiga, memuaskan permintaan nasabah akan pinjaman dan memberikan fleksibiltas dalam meraih kesempatan investasi menarik yang menguntungkan. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia pengertian likuiditas pada umumnya adalah mengenai posisi uang kas suatu perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban (membayar utang) yang jatuh tempo tepat pada waktunya.(RARA 2013)

Current Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Semakin tinggi Rasio berarti semakin terjamin hutang-hutang perusahaan bagi kreditur, Current Ratio menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya yang harus segera dibayar dengan menggunakan utang lancar. Rasio ini merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.(Lutfi and Sunardi 2019)

Quick ratio adalah suatu pengukuran untuk menghitung posisi likuiditas perusahaan. Selain itu, rasio keuangan ini juga dapat melihat apakah perusahaan sanggup dalam membayar kewajiban dan utang jangka pendek dalam periode yang sama. Terdapat beberapa rasio keuangan yang mengukur likuiditas perusahaan, namun quick ratio hanya menghitung kas dan setara kas tanpa menggabungkan persediaan. Hal tersebut dikarenakan persediaan membutuhkan waktu agar cair menjadi kas, sehingga cukup berkebalikan dengan tujuannya yaitu mengukur perusahaan dalam membayar kewajiban dalam jangka waktu pendek. Kondisi ini yang membedakan quick ratio dengan rasio lainnya seperti current ratio, di mana jangka waktu perhitungan likuiditas hanya kurang dari 90 hari.(Pramudya 2023).

Berikut grafik yang menunjukkan jumlah liabilitas YBSMU tahun 2017 sampai dengan 2020.

Gambar 1. Grafik Jumlah Liabilitas YBSMU Tahun 2017 sampai 2020

    Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa kewajiban jangka pendek paling tinggi di tahun 2020 senilai Rp 4,926  Miliar, sedangkan paling rendah di tahun 2017 yaitu sebesar Rp 115 juta. Pada grafik juga tergambar kondisi liabilitas YBSMU selama 4 tahun tersebut fluktuatif. Perkembangan tertinggi terjadi ditahun 2018 yang mengalami kenaikan sebesar 25,2 kali dibandingkan tahun 2017. Ditahun 2019 lembaga YBSMU mengalami penurunan likuid sebesar 11% dengan nilai Rp. 1,997 Miliar dan ditahun berikutnya tepatnya ditahun 2020 lembaga YBSMU mengalami peningkatan dengan nilai tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya dengan mencapai nilai Rp.4,926 Miliar. Hal ini membuat likuid dari lembaga YBSMU meningkat secara pesat.

Likuiditas pada Lembaga YBSMU diukur dari beberapa rasio. Adapun rasio likuiditas yang digunakan oleh penulis adalah rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio). Berikut rumus yang digunakan :

Current Ratio:

 

Quick Ratio:

 

Penyajian data 

Berdasarkan rumus perhitungan rasio likuiditas yang sudah dijelaskan sebelumnya, berikut data-data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis likuiditas Lembaga YBSMU tahun 2017 sampai dengan 2020.

 

Tabel 1. Data Perhitungan Current Ratio YBSMU 2017-2020

Tahun

Total Aset Lancar(Rp)

Total Kewajiban jangka pendek (Rp)

Saldo Dana Zakat (Rp)

Saldo Dana Infak/sedekah (Rp)

Aset Kelolaan (Rp)

2017

75.676.736.331

115.139.338

36.436.108.790

36.868.759.591

2.333.475.000

2018

97.325.255.068

3.014.616.611

29.501.932.001

63.173.415.748

2.990.816.667

2019

66.431.523.030

1.997.034.588

35.446.803.773

29.105.020.666

5.289.978.333

2020

67.397.333.236

4.926.060.831

24.515.886.535

38.694.803.849

6.527.306.488

Rata-rata

76.707.711.916

2.513.212.842

31.475.182.775

41.960.499.964

4.285.394.122

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Selain itu data tambahan untuk perhitungan quick ratio sebagai berikut.

Tabel 2. Data Perhitungan Quick Ratio YBSMU 2017-2020

Tahun

Kas dan Setara Kas (Rp)

Persediaan (Rp)

2017

73.257.586.054

-

2018

88.924.829.878

-

2019

60.847.869.606

-

2020

57.676.864.247

-

Rata-rata

70.176.787.446

-

                     Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Rasio Likuiditas 

Berdasarkan data-data yang dibutuhkan dan melalui perhitungan rasio likuiditas, maka diperoleh angka rasio sebagai berikut.

Tabel 2. Tabel Perhitungan Rasio likuiditas YBSMU 2017-2020

Tahun

Current Ratio

Quick Ratio

2017

1,065

1,031

2018

1,050

0,959

2019

1,084

0,993

2020

1,094

0,936

Rata-rata

1,073

0,980

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Gambar 2. Diagram rasio likuiditas YBSMU tahun 2017-2020

Input sumber g     Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)ambar

    Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas YBSMU di tahun 2017 Sebesar 1,065 untuk CR dan 1,031 untuk Qr yang artinya ditahun tersebut lembaga YBSMU mengalami stabil dalam memenuhi kewajibannya yang sebelum jatuh tempo. Pada tahun 2018, 2019, 2020 current ratio mengalami peningkatan yang lumayan stabil dan cukup baik akan tetapi Quick ratio semakin tahun semakin menurun dan hal ini membuat lembaga YBSMU mengalami kesulitan dalam membayar ataupun kewajibannya yang sudah jatuh tempo. Ditahun 2018 sampai dengan tahun 2020 quick ratio dengan nilai dibawah 1 maka artinya lembaga YBSMU kesusahan atau sistem keuangan yang sedang turun. Hal ini tentu membuat lembaga YBSMU menjadikan indikator dan motivasi supaya lembaga mencari cara dan berusaha memperbaiki keuangan aset lembaga YBSMU.

Kesimpulan

            Kesimpulan dari mini riset ini lembaga YBSMU tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 mengalami kelancaran dan kesulitan dalam membayar suatu kewajibannya yang sudah ditentukan jatuh temponya. Hal ini membuat lembaga YBSMU mencari usaha dan motivasinya dalam memperbaiki sistem keuangan aset yang sedang menurun cukup drastis. Demikian juga pada dasarnya perputaran keuangan aset tersebut dapat dinilai dan dilihat dari 4 tahun yang ada, hasilnya cukup baik walaupun lembaga YBSMU ada sedikit kendala dan mengalami keterpurukan dalam mengelola sebuah aset keuangan yang mereka jalankan. Semoga kedepannya aset keuangan dari lembaga YBSMU dapat menghasilkan yang memuaskan dan stabil berjalan dengan mulus.

 

Referensi

Lutfi, Asep Muhammad, and Nardi Sunardi. 2019. "PENGARUH CURRENT RATIO (CR), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN SALES GROWTH TERHADAP HARGA SAHAM YANG BERDAMPAK PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)." Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan Dan Investasi) 2 (3): 83. https://doi.org/10.32493/skt.v2i3.2793.

Pramudya, Andhika. 2023. "Quick Ratio: Contoh, Rumus, Dan Cara Menghitungnya." 24 Oktober. 2023.

RARA. 2013. "PENGELOLAAN LIKUIDITAS BANK SYARIAH Nurul Ichsan 1." Dr. Hamka (Uhamka), Jl. Limau II, 82--103.

.