PENGARUH FASILITAS KAMPUS TERHADAP MAHASISWA
Muhammad Rifki
Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Majalengka
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas kampus terhadap kepuasan mahasiswa dan dampaknya terhadap loyalitas mahasiswa pada Universitas Majalengka. Sampel sebanyak 28 responden berstatus aktif sebagai mahasiswa di kampus Universitas Majaelngka. Mengumpulkan data menggunakan kuesioner dan kemudian data dianalisis dengan perangkat lunak Google Form. Studi tersebut menemukan bahwa kualitas fasilitas kampus berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa. Pengaruh langsung dari variabel tersebut terhadap kepuasan mahasiswa yang dinilai secara signifikan. Kualitas fasilitas kampus berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa, sedangkan kepercayaan mahasiswa tidak berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa di Universitas Majalengka. Kepuasan mahasiswa berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa. Efek langsung dari kepuasan mahasiswa terhadap loyalitas mahasiswa dinilai signifikan. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan siswa dapat bertindak sebagai variabel intervening antara loyalitas mahasiswa di satu sisi dengan kualitas fasilitas kampus di sisi lain.
Kata Kunci: Kualitas Kampus, Kepuasan Mahasiswa, Loyalitas Mahasiswa.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of campus facilities on student satisfaction and their impact on student loyalty at Majalengka University. The sample is 28 respondents with active status as students on the Majalngka University campus. Collected data using a questionnaire and then the data was analyzed with Google Form software. The study found that the quality of campus facilities affects student satisfaction. The direct effect of these variables on student satisfaction was assessed significantly. The quality of campus facilities affects student loyalty, while student trust does not affect student loyalty at Majalengka University. Student satisfaction has an effect on student loyalty. The direct effect of student satisfaction on student loyalty is considered significant. It can be concluded that student satisfaction can act as an intervening variable between student loyalty on the one hand and the quality of campus facilities on the other.
Keywords: Campus Quality, Student Satisfaction, Student Loyalty.
PENDAHULUAN
Persaingan dalam penyelenggaraan jasa pendidikan khususnya perguruan tinggi (PT) begitu pesat dan ketat. Hal ini dikarenakan banyak perguruan tinggi yang menawarkan kelebihannya masing-masing. Dalam hubungan ini, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sebagai sarana alternatif dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dihadapkan kepada mekanisme keterbukaan pasar, sehingga persaingan lebih terjadi di PTS dibandingkan dengan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Adanya persaingan ini mengharuskan para pelaku usaha jasa bidang pendidikan menciptakan suatu keunggulan tersendiri dalam bersaing dibandingkan dengan pelaku usaha jasa lainnya. Membangun pemasaran PT guna meningkatkan daya saing sumber daya manusia perlu dikerjakan oleh semua pihak, baik oleh pemerintah, PT, masyarakat dan dunia usaha perlu ikut ambil andil dalam pengembangan dunia pendidikan tinggi. Namun demikian, kemajuan yang pesat dari segi jumlah jika tidak diimbangi dengan peningkatan mutu akan membuat kondisi PTS menjadi tidak baik.
Di Majalengka, sebagai tempat dilakukannya penelitian ini, jumlah PTS jauh lebih banyak dibandingkan PTN, sehingga terjadinya persaingan antar PTS. Jika dilihat dari perbandingan kuantitas, jumlah PTS yang ada di majalengka ada 7 PTS. Sedangkan PTN yang tersedia hanya 1 yang ada di majalengka.
Namun, walau jumlah PTS masih lebih banyak daripada PTN, minat siswa/i SMU dan sederajat (calon mahasiswa/i) masih kurang antusias terhadap PTS. Jika PTS tidak berorientasi pada kepuasan pelanggan (Customer satisfaction), maka kemungkinan PTS tersebut akan kalah bersaing dengan PT lainnya (Tampubolon, 2001). Masing-masing PT baik negeri maupun swasta, harus memiliki persaingan khusus yang membedakan dengan PT lainnya. Seperti Universitas Majalengka (UNMA) yang memiliki Fakultas Teknik khususnya dalam bidang informatika. Pada era digitalisasi sekarang ini teknologi informasi, komunikasi dan sains dalam pengembangan smart city di majalengka. Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) cabang majalengka menjadi daya dorong masyarakat khususnyaa majalengka dalam menyampaikan program -- program pemerintah.
Universitas Majalengka (UNMA) adalah salah satu PTS yang ada di kabuaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. UNMA memiliki 7 Fakultas dan 23 (dua puluh tiga) program studi salah satunya program studi Informatika.
Dalam upayanya agar Universitas Majalengka (UNMA) tetap survive dan dapat semakin berkembang serta mempunyai berbagai keunggulan, maka yang perlu dilakukan diantaranya adalah selalu mencoba untuk memuaskan kebutuhan mahasiswa. Berkaitan dengan tersebut, fasilitas kampus memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan mahasiswa. Fasilitas kampus memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan kampus. Fasilitas kampus dalam penelitian ini meliputi ruang kuliah, wifi, laboratorium, Perpustakaan serta prasarana olahraga/kegiatan mahasiswa. Selain itu, tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kampus tempatnya menimba ilmu patut menjadi perhatian, dengan demikian kampus dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa dengan memaksimumkan pengalaman kuliah yang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman kuliah yang kurang menyenangkan. Pada gilirannya kepuasan mahasiswa dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas kepada kampus yang memberikan kualitas yang memuaskan.
METODE PEMBAHASAN
Fasilitas merupakan segala sesuatu yang sengaja disediakan oleh penyedia jasa untuk dipakai serta dinikmati oleh konsumen yang bertujuan memberikan tingkat kepuasan yang maksimal. Fasilitas merupakan segala sesutau yang bersifat peralatan fisik yang disediakan oleh pihak penjual jasa untuk mendukung kenyamanan konsumen (Kotler, 2009: 45). Sedangkan Menurut Lupioadi, (2008: 148) Fasilitas merupakan penampilan, kemampuan sarana prasarana dan keadaan lingkungan sekitarnya dalam menunjukkan eksistensinya kepada eksternal yang meliputi fasilitas fisik (gedung) perlengkapan dan peralatan. Yang termasuk fasilitas dapat berupa alat, benda-benda, perlengkapan, uang, ruang tempat kerja.
Menurut Tjiptono (2006: 43) desain dan tata letak fasilitas jasa erat kaitannya dengan pembentukan presepsi pelanggan. Sejumlah tipe jasa, presepsi yang terbentuk dari interaksi antara pelanggan dengan fasilitas berpengaruh terhadap kualitas jasa tersebut di mata pelanggan.
METODE PENELITIAN
Penelitian dalam penelitian ini menggunakan Kuisioner Google Form, populasi dalam penelitian ini adalah para mahasiswa yang ada di di Universitas Majalengka (UNMA) yang terletad di Jl. Raya K H Abdul Halim No.103, Majalengka Kulon, Kec. Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45418.
Skala pengukuran yang digunakan yaitu skala interval dengan menggunakan likert scale atau skala likert. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara, sedangkan instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Alat analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, analisi korelasi/interval.
Note :
interval dari 0% -- 100%, adalah 25%, maka di dapatkan kriteria interpretasi skor berdasarkan interval yang sudah dicari yaitu :
- 0% -- 24,99%, Salah/sangat tidak setuju
- 25% -- 49,99%, kurang baik/kurang setuju
- 50% -- 74,99%, benar/setuju
- 75% -- 100%, sangat benar/sangat setuju.
HASIL PENELITIAN
A. Data Responden
Pembahasan pertama yaitu mengenai Profil dari 28 responden yang mana menyangkut data pribadi responden yang telah mengisi kuisioner Akreditasi Kampus bersubvariabel Fasilitas Kampus Universitas Majalengka.
berikut diagram yang menunjukan persentase mahasiswa dari beberapa prodi:
B. Analisis Data
Dalam kuisioner dari sub-variable fasilitas terdapat 4 pertanyaan yang harus di isi oleh mahasiswa Universitas Majalengka. Berikut adalah jawaban hasil analisis data dari masing – masing soal.
- Pada soal pertama membahas mengenai “kebersihan, penataan, dan kenyamanan ruang kulih sudah baik?”. Dalam diagram pie di bawah ini bahwa kebersihan penataan dan kenyamanan ruang kuliah 53,6% menjawab benar, 7,1% menjawab sangat benar, 39,3% menjawab kurang benar, 0% menjawab salah. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa kebrsihan penataan dan kenyamana ruang kuliah yang ada di UNMA sudah memadai atau sudah baik. Berikut diagram pie nya:
- Pada soal kedua membahas tentang laboratorium yang dimiliki fakultas “apakah sudah relavan dengan kebutuhan mahasiswa”. Dalam diagram pie di bawah ini bahwa laboratorium yang dimiliki fakultas 46,4% menjawab benar, 14,3% menjawab sangat benar, 32,1% menjawab kurang benar, 7,1% menjawab salah. Dari hasil tersebut bisa di buktikan bahwa laboratorium yang ada di fakultas sudah relavan bagi kebutuhan mahasiswa. Berikut diagram pie nya:
- Pada soal ketiga membahas tentang fasiltas wifi/hotspot yang dimiliki Univeristas Majalengka “apakah sudah relavan untuk menunjang pembelajara mahasiswa?”. Dalam diagram pie di bawah ini bahwa wifi/hotspot yang dimiliki UNMA 7,1% menjawab sangat benar, 28,6% menjawab benar, 35,7% menjawab kurang benar, 28,6% menjawab salah. Dari hasil tersebut bisa di buktikan bahwa wifi/hotspot belum bisa menunjang pembelajaran untuk mahasiswa. Berikut diagram pie nya:
- Pada soal keempat membahas tentang perpustakaan yang dimiliki Univeristas Majalengka “apakah perpustakaan kampus mempunyai fasilitas yang lengkap?”. Dalam diagram pie di bawah ini bahwa kelengkapan perpustakaan yang dimiliki UNMA 7,1% menjawab sangat benar, 53,6%% menjawab benar, 35,7% menjawab kurang benar, 3,6% menjawab salah. Dari hasil tersebut bisa di buktikan bahwa kelengkapan perpustakaan yang ada di kampus unma 53,6% benar dan di dukung 7,1% sangat benar. Berikut diagram pie nya:
kesimpulan
- Dari hasil penelitian, fasilitas kampus berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa Universitas Majalengka.
- Dari hasil penelitian, fasilitas kampus berpengaruh positif terhadap loyalitas mahasiswa pada Universitas Majalengka.
- Dari hasil penelitian, mahasiswa mampu memaksimalkan fasilitas kampus yang sudah di sediakan sebagai salah satu alat dalam aktifitas perkuliahan.
- Fasilitas kampus juga bisa mempengaruhi prestasi maupun aktifitas belajar mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H