Mohon tunggu...
MUHAMMAD RIDHO RAHADITYA
MUHAMMAD RIDHO RAHADITYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI

Pramuka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Nabi dan Rasul

20 Januari 2025   23:05 Diperbarui: 20 Januari 2025   23:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nabi Idris A.S

Kepandaian Nabi Idris begitu dikagumi oleh Malaikat Izrail, Sang malaikat pencabut nyawa. Hingga pada suatu hari atas izin Allah, Malaikat Izrail menyamar menjadi manusia dan bertamu ke rumah Idris untuk mengenalnya lebih jauh. Datanglah Malaikat Izrail ke rumah Idris dengan mengucap salam dan dipersilahkan untuk masuk.

Malaikat Izrail menjelaskan maksud kedatangannya untuk berkenalan dengan Idris sebagai utusan Allah, kemudian keduanya beribadah

bersama.

Ketika akan makan, Idris mengajaknya untuk makan. Namun, Izrail menolak dan berkata, "Silahkan tuan makan sendiri. saya ingin melanjutkan ibadah saya kepada Allah." Saat tiba waktu tidur, Izrail juga menolak dan berkata, "Silahkan tuan tidur dulu, saya masih ingin melanjutkan ibadah saya."

Hal serupa terjadi pula pada esok harinya. Hingga akhirnya Nabi Idris penasaran dan bertanya mengenai tamunya.

"Saya adalah Izrail, Malaikat pencabut nyawa," ungkap Malaikat Izrail.

Nabi Idris mengira bahwa Malaikat Izrail datang untuk mencabut nyawanya, namun nyatanya tidak. Ia datang untuk mengenal Nabi Idris lebih jauh.

Nabi Idris mengatakan bahwa ia ingin merasakan rasanya jika nyawa seseorang di cabut. Pengalamannya ini akan ia jadikan bekal dalam berdakwah. Atas izin Allah Malaikat Izrail mencabut dan mengembalikan lagi nyawa Idris. Setelah bangun, Nabi Idris berkata bahwa ia tidak merasakan apapun.

"Karena saya melakukannya dengan lembut. Begitulah yang selalu saya lakukan terhadap orang-orang beriman," kata Malaikat Izrail.

Sedangkan bagi mereka yang tidak beriman, akan merasakan sakit yang luar biasa dan dirasakan hingga kiamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun