Mohon tunggu...
Muhammad Ridho Muhaimin
Muhammad Ridho Muhaimin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Agribisnis

Aku (calon) Mitani

Selanjutnya

Tutup

Money

Kegagalan Nawacita dalam Kedaulatan Pangan

20 Juni 2020   13:30 Diperbarui: 20 Juni 2020   13:34 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan data-data yang telah diuraikan diatas secara tidak langsung menyatakan bahwa Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) pada era Menteri Andi Amran Sulaiman dengan segala kendalanya belum berhasil meningkatkan produksi daging sapi nasional sehingga Indonesia masih akan bergantung dengan daging sapi impor. Ketergantungan akan daging impor akan memperkecil kemungkinan tercapainya Swasembada 2026.

Melansir dari Okezone.com (12/01/2020) Menteri Syahrul Yasin Limpo telah merilis hasil Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting dan menyatakan telah mencapai kelahiran sapi sebesar 1.907.455 ekor. Realisasi kelahiran upsus siwab telah melebih target dengan persentase 113,54%. Harapannya keberhasilan ini akan meningkatkan populasi sapi, produksi daging, dan menurunkan ketergantungan Indonesia dari daging sapi impor yang dapat dibuktikan dengan data dalam beberapa tahun ke depan sehingga akan terwujud kedaulatan pangan untuk masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun