Resiko Operasional
Kesalahan operasional, baik manusia maupun sistem, dapat menggangu pelaksanaan transaksi derivatif. Pengelolaan Resiko Operasional melibatkan proses yang ketat dalam perhitungan, pelaporan, dan pengawasan.Â
Kontrol Internal
Penggunaan kontrak derivatif memerlukan sistem pengendalian yang efektif. Pelaku pasar harus memastikan bahwa proses manajemen resiko dan pelaksanaan transaksi berjalan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan perusahaan.Â
Dalam menghadapi permasalahan ini, penting bagi para pelaku pasar, regulator, dan lembaga terkait untuk bekerja sama dalam memperkuat regulasi, meningkatkan pemahaman, dan memitigasi risiko yang terkait dengan kontrak derivatif di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H