Dudi melebarkan senyumnya.
"Kita tidak tahu bagaimana caranya bergaul dengan tukang es cendol, dengan guru, dengan orang tua siswa, dengan polisi, dengan pengangguran, bahkan dengan gelandangan. Itu semua tidak bisa kalau hanya berdiam diri tidak berbuat apa-apa. Terus ada yang bilang marah itu tidak baik. Aku sangat setuju karena bisa merusak psikis dan mantal tetapi itu kan hanya untuk marah berlebihan."Â
Dudi langsung berkomentar, "Betul Medi, marah itu karena tidak suka melihat aku diam ya."Â
"Makanya Dudi, menjadikan dirimu baik akan menjadi dipandang baik oleh orang lain. Satu lagi, perbaiki dirimu ya."Â
Dudi mengacungkan jempolnya sambil berlalu. Medi mencatat sebuah pesan di lajar ponselnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H