Era Vintage Cars (1918-1929)
Bentuk mobil di masa ini sudah memiliki lekuk bodi tertutup dan standardisasi kontrol yang menjadi acuan. Penggunaan sasis terpisah dari bodi (monocoque) sudah diterapkan. Contohnya pada Ford Model T dan model sesudahnya yang dapat memanjangkan sasis serta sudah menerapkan sistem pendingin. Begitu juga, mobil di masa ini juga sudah mempunyai radio.
Tahun 1919, rem hidrolik sudah dimunculkan oleh Malcolm Loughead (co-founder Lockheed) dan diterapkan oleh Duesenberg Model A tahun 1921. Transmisi otomatis juga sudah dimunculkan oleh Hermann Rieseler dan Vulcan Motor dengan menggunakan transmisi 2 percepatan, konversi kopling, dan kopling tertutup.
Desain fender dan model ponton pada mobil di era ini sudah dikembangkan. Running boards dan elemen non-compact lainnya diperkenalkan oleh Fidelis Bohler dalam jumlah kecil.
Desain yang lebih kecil, finishing pyroxylin, mesin delapan silinder, rem roda 4, dan roda karet yang menggelembung sudah menjadi tren di tahun 1925.
Era ini berlangsung pasca Perang Dunia I (1918) sampai masuknya depresiasi di Amerika Serikat (1929). Akibat dampak itu, jumlah industri di Amerika Serikat mengalami penurunan. Dari yang awalnya sebanyak 253 pabrik (1908) menjadi 44 unit di tahun 1929. Dari jumlah itu, 80 persen saham dikuasai oleh Ford, General Motor, dan Chrysler.