Mohon tunggu...
Muhammad Restu Rizky
Muhammad Restu Rizky Mohon Tunggu... Pelajar di sma al-Azhar 5 Cirebon

hobi -membaca sejarah -Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan IPTEK bagi Anak Muda

17 November 2023   07:49 Diperbarui: 17 November 2023   07:49 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemajuan teknologi akhir-akhir ini semakin pesat dan sangatlah cepat, dimana saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat di dunia. Segala hal tentang data, informasi, berita, video, foto dll, yang terjadi di berbagai belahan dunia dapat segera kita lihat secara cepat dan real time (saat itu juga)

Masa sekarang sudah tidak heran lagi dengan kelakuan-kelakuan anak muda yang setiap harinya berubah-ubah. Perubahan tersebut salah satunya dikarenakan perkembangan IPTEK yang sangat pesat sehingga gaya anak muda terpengaruh. Sebenarnya jika anak muda sulit terpengaruh dengan hal-hal yang kurang sesuai aturan yang ada, negara ini akan jauh lebih baik. Maksudnya, perubahan tersebut lebih mengarah kepada hal negatif yang menyebabkan perilaku anak muda mulai menyerong dari wujud implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kenyataanya, perkembangan IPTEK membawa pengaruh besar terhadap manusia khususnya warga negara Indonesia, hanya saja dalam penerapannya banyak yang tidak sesuai atau tidak dimanfaatkan dengan semestinya sehingga membawa pengaruh yang negatif. Padahal saat perkembangan teknologi digunakan dengan baik, maka pendidikan di indonesia juga akan lebih baik, akan menjadi pendidikan yang berbasis teknologi, juga perilaku anak muda akan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Seperti yang diketahui juga bahwa teknologi saat ini banyak membantu kegiatan manusia. Jadi, perkembangan IPTEK akan membawa dampak yang positif jika penerapannya juga untuk hal-hal yang positif. Semua itu kembali lagi pada diri sendiri.

Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

Saat ini sudah banyak jutaan remaja masuk kedalam era digital melalui kehidupan dunia maya di Internet. Industri web komunitas-entertainment pun berkembang dengan sedemikian pesatnya, seperti whatapps, Twitter, path, instagram, line, dan Facebook dll. Kebanyakan penggemar aplikasi sosial ini adalah remaja-remaja usia sekolah hingga mahasiswa dan bahkan orang dewasa sekalipun. Hal ini merupakan sebuah fakta baru bahwa ternyata remaja-remaja merupakan sasaran empuk yang banyak diincar oleh para pembuatnya.

Perkembangan games-games dewasa ini juga sangat pesat, dimana dahulu game hanya berupa gambar kotak-kotak hitam-putih dan harus memakai televisi sebagai perangkat audio visualnya,namun sekarang telah berubah. Perubahan tersebut bisa dilihat dalam kehidupan sekarang ini, remaja-remaja tinggal mendownload aplikasi game melalui Handphone mereka, dan dengan genggaman tangan pun sudah tinggal memainkannya.

Game tidak hanya melalui handphone saja namun juga merambah ke game online yang saat ini digemari oleh remaja-remaja dan remaja. Dan ada juga remaja-remaja yang menggemari games-games yang berbau kekerasan. Hal ini perlu diperhatikan, karena ini akan berdampak buruk bagi remaja-remaja dan dan sangat berbahaya sekali. Dalam game ini remaja-remaja dilibatkan dalam sebuah skenario di mana mereka harus membuat keputusan-keputusan strategis yang menyangkut etis dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Perkembangan iptek memiliki beberapa dampak terhadap remaja. Dari hal tersebut dapat kita golongkan menjadi 2 golongan, yaitu dampak positif dan dampak negatif.

Dampak Negatif

1. Remaja-remaja bisa ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2. Remaja-remaja akan cenderung mengerjakan tugas sendiri dengan bantuan internet dari pada belajar berkelompok yang disitu banyak sekali hikmah-hikmah yang terkandung dalam nilai kebersamaan.

3. Dapat terpengaruh kedalam pergaulan yang tidak baik karena kurang control dari teman ataupun dari orang tua.

4. Remaja-remaja bisa saja secara tidak sengaja mengakses situs-situs pornografi.

5. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).

6. Kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, remaja 'mengkonsumsi' games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri remaja.

Namun tidak semua perkembangan teknologi memberikan efek buruk bagi penggunannya, terdapat juga teknologi yang memberikan informasi dan pembelajaran bagi penggunanya. Dalam dunia edukasi pun telah banyak dijumpai bagaimana situs maupun software edukasi dipergunakan sebagai sarana mendidik remaja-remaja. Bahkan untuk remaja 5 tahun pun sekarang telah tersedia  software dan game edukasi yang dirangkai dengan musik untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan dan kecerdasannya.

Lalu internet juga merupakan salah satu hal yang bias memengaruhi remaja. Dengan adanya internet remaja-remaja dapat dengan mudah mencari tahu mengenai segala hal yang ingin mereka ketahui. Namun hal yang perlu diperhatikan disini adalah dengan semakin mudah dan familiarnya remaja dengan Internet dan menemukan berbagai macam informasi di Internet, tidak boleh mengurangi pertumbuhan verbal dan sosial remaja dalam dunia nyata. Hal tersebut didasarkan oleh fakta hasil penelitian terhadap remaja-remaja di Amerika, yang ternyata dengan sangat cepat dapat menunjukkan letak Irak dengan Internet, namun menjadi kebingungan saat mencari letaknya dalam sebuah globe fisik bola dunia. Tentu saja fakta seperti ini merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan dalam suatu pengembangan teknologi edukasi masa depan. Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki beberapa dampak terhadap remaja. 

Dampak Positif

1.  Remaja-remaja dapat menggunakan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga remaja semakin suka.

2.  Membuat remaja semakin tertarik untuk belajar.

3.  Dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang memiliki remaja yang merasa mudah bosan untuk belajar.

4.  Dapat menambah wawasan.

5.  Memudahkan remaja-remaja untuk mendapatkan banyak ilmu tambahan lewat internet.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun