Mohon tunggu...
Muhammad Raynaldi Fauzy
Muhammad Raynaldi Fauzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Agama Islam Terhadap Acara Infotainment Televisi Serta Prinsip Komunikasi Dalam Agama Islam

11 Juli 2022   05:00 Diperbarui: 11 Juli 2022   05:15 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Qaulan Sadida berarti ucapan, pembicaraan, atau perkataan yang benar, baik dari segi substansi (materi, isi, pesan) maupun redaksi (tata bahasa). Allah berfirman dalam Q.S An-Nissa ayat 9:  

Artinya: "Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan (Qaulan Sadida) tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya)."

Qaulan Sadida berarti segala sesuatu yang kita ucapkan harus menginformasikan atau menyampaikan sesuatu yang sesuai dengan faktanya, kebenaran, serta perkataan yang jujur.

  • Qaulan Baligha

Qaulan Baligha berarti menggunakan kata-kata yang efektif, komunikatif, serta tepat sasaran dalam berkomunikasi tanpa bertele-tele dan langsung kepada inti dari informasi yang ingin dibicarakan. Seperti firman Allah dalam Q.S An-Nissa ayat 63:

Artinya: "Mereka itulah orang-orang yang Allah ketahui apa yang ada di dalam hatinya. Oleh karena itu, berpalinglah dari mereka, nasihatilah mereka, dan katakanlah kepada mereka (Qaulan Baligha) perkataan yang membekas pada jiwanya."

  • Qaulan Ma'rufa

Qaulan Ma'rufa artinya perkataan yang baik, sopan santun, serta tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. Qaulan ma'rufa juga berarti pembicaraan yang bermanfaat dan menimbulkan kebaikan. Allah berfirman dalam Q.S An-Nissa ayat 8:

Artinya: "Apabila (saat) pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, berilah mereka sebagian dari harta itu dan ucapkanlah kepada mereka (Qaulan Ma'rufa) perkataan yang baik."

  • Qaulan Karima

Qaulan Karima perkataan yang mulia serta dibarengi dengan rasa hormat, mengagungkan, enak didengar, lemah lembut, dan bertatakrama. Qaulan karima biasanya digunakan ketika kita sedang berbicara kepada kedua orang tua kita atau kepada seseorang yang lebih tua dari kita. Kita tidak boleh membentak mereka atau mengucapkan perkataan yang dapat menyakiti perasaan mereka. Allah berfirman dalam Q.S Al-Isra ayat 23:

Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya (Qaulan Karima) perkataan yang baik."

  • Qaulan Layina

Qaulan Layina berarti pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak didengar, dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati. Allah berfirman dalam Q.S Thaha ayat 44:

Artinya: "Berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dengan perkataan yang lemah lembut (Qaulan Layina), mudah-mudahan dia sadar atau takut."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun