Kisah Halimah yang Mendapat Keberkahan Hujan saat Menyusui Nabi Muhammad SAW

اللّه عليه وسلّم قَالت حَلِيمَةُ وَاَنْقَطَعَ

الغَيثَ عنّاسَنَةً من السِّنِينَ فَأَخَذْناهُ

وَخرجنَا بِهِ الي الصّحراءِ.وَقُلْنَا. اَلَّلهمَّبِحرمة هذ المولود.الاّماسَقيتَنَا

 

Terjemah Manuskrip:

Karena Allah, kemuliaan bagi-Nya, mengilhaminya dengan bukti, bahkan dalam menyusui. Dia tahu bahwa dia memiliki pasangan, jadi dia memperlakukannya dengan adil, semoga doa dan kedamaian menyertainya.

Halima berkata, "Telah terputus dari kami hujan selama bertahun-tahun, jadi kami mengambilnya dan membawanya ke padang gurun. Dan kami berkata Ya Allah, demi kesucian bayi yang baru lahir ini, agar Engkau mengampuni dosa-dosa kami,

 

Analisis Isi :

Manuskrip ini merupakan naskah yang menceritakan tentang kehidupan Rasulullah SAW. Dalam halaman ini diceritakan tentang mukjizat Rasulullah SAW. Ketika sedang dalam masa penyusuan kota dimana tempat ibu susunya yaitu Halimah gersang dan tidak turun hujan selama bertahun-tahun. Dan disitu Halimah membawa Rasulullah ke Padang Gurun kemudian mengangkatnya seraya berkata "Ya Allah, demi kesucian bayi yang baru lahir ini, agar Engkau mengampuni dosa-dosa kami" dan disitulah kemudian mukjizat Rasulullah muncul berupa turunnya hujan