Mohon tunggu...
Muhammad Raihan Anshari
Muhammad Raihan Anshari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Praja XXXIV

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Soft Skills di Era AI: Menghadapi Tantangan dan Peluang Dunia Kerja Masa Depan

12 Januari 2025   00:43 Diperbarui: 12 Januari 2025   00:43 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praja foto bersama bapak Gubernur Sumatera Barat

Universitas Andalas, 10 Januari 2025 --- Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., memberikan kuliah umum bertema Soft Skills di Era Artificial Intelligence di hadapan para akademisi dan mahasiswa di Universitas Andalas, Sumatera Barat. Acara ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., serta sejumlah guru besar dari universitas-universitas di wilayah tersebut. Kuliah umum ini mengupas peran penting soft skills dalam mendukung karier lulusan di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompleks akibat perkembangan teknologi. 

Tantangan Ketenagakerjaan Indonesia 

slideshow materi kuliah umum
slideshow materi kuliah umum

Prof. Yassierli membuka paparannya dengan menggambarkan potret ketenagakerjaan Indonesia saat ini. Berdasarkan data terkini, sektor informal masih mendominasi, sementara tingkat pendidikan tenaga kerja banyak yang hanya mencapai SD atau SMP. Selain itu, Human Capital Index Indonesia sebesar 0,540, berada di bawah rata-rata ASEAN.

Era Digital dan Peran Teknologi 

slideshow materi kuliah umum
slideshow materi kuliah umum

Dalam dunia kerja yang dipengaruhi oleh teknologi seperti Artificial Intelligence, banyak pekerjaan tradisional mengalami disrupsi. Laporan Future of Jobs 2025 menunjukkan bahwa sekitar 92 juta pekerjaan administratif diperkirakan akan hilang akibat otomatisasi. Namun, hal ini juga menciptakan peluang besar dengan proyeksi 170 juta pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan digital. 

Sebagai praja yang disiapkan untuk menjadi pemimpin birokrasi di masa depan, saya menyadari pentingnya kemampuan beradaptasi di era yang penuh volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA). Menteri menekankan bahwa selain penguasaan hard skills, pengembangan soft skills seperti kepemimpinan, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas menjadi kunci untuk bertahan dan unggul. 

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam kuliah umum ini adalah dominasi soft skills dalam daftar keterampilan yang paling dibutuhkan di masa depan. Sebanyak 7 dari 10 keterampilan utama menurut Future of Jobs 2025 merupakan soft skills, seperti: 

* Kemampuan berpikir kreatif, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun