Shalat secara bahasa ialah doa dengan kebaikan, sedangkan secara istilah yang shalat ialah beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Lelaki dan perempuan ketika melaksanakan shalat tidaklah sama dalam beberapa perkara yang telah disebutkan oleh Al-Qadhi Abu Syuja' pada Matan ghoyah wa Taqrib, perbedaan ini terletak pada sifat-sifat shalat yang disunnahkan, yaitu pada 5 perkara :
1. Pada posisi siku ketika ruku' dan sujud.
- Lelaki ketika dalam keadaan ruku' dan sujud disunnahkan baginya untuk mengangkat/menjauhkan kedua sikunya dari 2 sisi rusuknya (kanan dan kiri).
- Sedangkan perempuan baginya disunnahkan untuk merapatkan kedua sikunya ketika ruku dan sujud kepada 2 sisi rusuknya (kanan dan kiri). Karena, posisi seperti ini dapat lebih tertutup bagi perempuan.
2. Pada posisi paha dan perut ketika ruku' dan sujud.
- Posisi perut lelaki ketika keadaan sujud itu diangkat dan dijauhkan dari kedua paha. Karena posisi seperti ini dapat lebih membangkitkan semangat/tenaga untuk beribadah, dan dapat lebih menyampaikan untuk menekan dahi dan hidung ketika sujud, dan juga menjauhkan dari sifat shalatnya pemalas yang telah allah peringati didalam Al-Quran :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِذَا قَامُوْۤا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰى ۙ
Apabila mereka (kaum munafik) berdiri untuk sholat, mereka lakukan dengan malas.