Pemberdayaan ekonomi dan keberlanjutan usaha PKL
Kendati demikian, kebijakan yang seharusnya lebih digencarkan adalah pemberdayaan ekonomi bagi pedagang kaki lima.
Selain mengatur lokasi berdagang dan izin usaha, pemerintah juga perlu memberikan pelatihan keterampilan, dukungan modal, dan akses terhadap pasar yang lebih luas.
Pemberdayaan ini tidak hanya soal memberikan tempat untuk berdagang, melainkan dengan memfasilitasi mereka agar bisa berkembang lebih jauh.
Dengan adanya program pendampingan dan pembiayaan berbasis mikro, maka para pedagang bisa memperoleh modal usaha yang cukup untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya.
Tentunya, hal ini akan meningkatkan daya saing PKL dan membantu mereka keluar dari kesulitan finansial yang sering kali mereka alami.
Membangun kesadaran bersama
Pertanyaan utama yang muncul adalah apakah pedagang kaki lima sudah melek terhadap kebijakan pemerintah? Jawabannya, sebagian besar belum sepenuhnya melek, terutama dalam hal pemahaman dan implementasi kebijakan.
Kurangnya akses informasi dan sosialisasi yang efektif adalah dua faktor utama yang menghambat para pedagang untuk memahami terhadap kebijakan yang ada.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk lebih aktif dalam memberikan edukasi dan ruang komunikasi yang jelas kepada PKL agar mereka tidak hanya menjadi objek kebijakan, melainkan bagian dari solusi dalam membangun ekonomi Jakarta yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI