Kualitas sistem yang buruk dapat menciptakan ketidaknyamanan dan bahkan mengurangi kepercayaan konsumen terhadap TikTok sebagai platform e-commerce.
Misalnya, kegagalan dalam sistem pembayaran atau gangguan saat proses pembelian bisa merusak pengalaman pengguna. Bahkan, jika itu informasi produk yang ditawarkan sudah sangat baik.
Dengan demikian, penting untuk mencari jalan keluarnya. Maka, solusi lainnya adalah TikTok harus terus berinvestasi dalam peningkatan kualitas sistemnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki dan menyederhanakan alur pembelian agar lebih user-friendly, mempercepat waktu loading aplikasi, dan memastikan bahwa sistem pembayaran yang terintegrasi lebih aman dan cepat.
Selain itu, penting bagi TikTok untuk terus meningkatkan fitur pelacakan pengiriman agar pengguna dapat dengan mudah memantau status pesanan mereka tanpa harus keluar dari aplikasi.
Membangun Hubungan Emosional dengan Pengguna
Kualitas layanan adalah aspek yang sangat penting dalam membangun minat beli ulang pengguna e-commerce, tanpa terkecuali di TikTok.
Layanan pelanggan yang responsif, solusi cepat terhadap masalah, dan kemudahan dalam proses return barang merupakan bagian dari pengalaman berbelanja yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
Namun demikian, banyak pengguna TikTok yang mengeluhkan keterbatasan akses terhadap layanan pelanggan, terutama apabila terjadi masalah dengan produk yang mereka beli.
Walaupun TikTok Shop menawarkan kemudahan berbelanja langsung dari video, tetapi belum ada jaminan bahwa proses layanan pelanggan berjalan dengan lancar.
Jadi wajar, apabila ada keluhan atau masalah yang dihadapi pengguna bisa saja tidak segera teratasi, sehingga menurunkan kepercayaan mereka terhadap platform tersebut.