Masyarakat desa, dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, justru memiliki keunggulan berupa kedekatan dengan alam, kekayaan tradisi lokal, serta nilai-nilai sosial yang kuat.
Apabila dimanfaatkan dengan baik, keunggulan-keunggulan ini bisa menjadi landasan strategis untuk membangun daya saing desa dalam berbagai sektor.
Manajemen strategik yang efektif di perdesaan harus memulai dari pengelolaan SDM secara menyeluruh, yaitu dengan mengidentifikasi dan mengembangkan potensi manusia yang ada.
Pengembangan SDM tidak hanya terbatas pada aspek keterampilan teknis semata, tetapi juga mencakup pembangunan karakter, kapasitas pemikiran, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
Di sinilah letak pentingnya peran manajemen strategik yang tidak hanya berfokus pada pencapaian ekonomi semata, melainkan pada kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan.
Strategi Pengembangan SDM untuk Pemberdayaan Perdesaan
Untuk membangun perdesaan yang berdaya saing dan mandiri, diperlukan pendekatan strategik yang komprehensif dalam pengembangan SDM.
Salah satu aspek yang kerap diabaikan dalam perencanaan pembangunan perdesaan adalah keterlibatan masyarakat secara langsung dalam proses pembuatan keputusan.
Banyak program pembangunan di desa yang dirancang tanpa melibatkan masyarakat lokal, dan akhirnya tidak berkelanjutan karena tidak sesuai dengan kebutuhan riil mereka.