PMII harus melakukan refleksi mendalam untuk menemukan kembali misi transformatifnya di era sekarang.
Pertama, PMII perlu memperbarui pemahamannya tentang oligarki dan bagaimana sistem ini merusak tatanan sosial dan ekonomi.
Pendidikan politik yang berbasis pada analisis kritis dan ekonomi-politik Islam harus ditingkatkan untuk membekali anggotanya dengan kemampuan membaca realitas yang kompleks.
Kedua, PMII harus memperkuat jaringan solidaritas dengan organisasi masyarakat sipil lainnya yang memperjuangkan hak-hak rakyat.
Kolaborasi lintas gerakan ini penting untuk membangun kekuatan kolektif yang mampu melawan hegemoni oligarki.
Dalam hal ini, nilai-nilai Islam tentang ukhuwah (persaudaraan) bisa menjadi dasar solidaritas yang melampaui batas agama dan ideologi.
Ketiga, independensi politik harus menjadi prinsip yang tidak bisa ditawar. PMII harus menjaga jarak dari kekuatan politik yang korup dan oligarki, meski itu berarti menghadapi konsekuensi yang sulit.
Hanya dengan begitu, PMII dapat menjadi kekuatan moral dan intelektual yang mampu mengarahkan situasi tersebut ke arah perubahan yang lebih baik.
Islam sebagai Alternatif Antitesis Oligarki
Islam apabila dipahami secara substansial, menawarkan solusi yang komprehensif untuk mengatasi masalah oligarki.