Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Islam, Oligarki, dan PMII

7 Januari 2025   21:17 Diperbarui: 8 Januari 2025   00:52 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi kompas.com

PMII harus melakukan refleksi mendalam untuk menemukan kembali misi transformatifnya di era sekarang.

Sumber: PB PMII 2024-2027, liratv.id
Sumber: PB PMII 2024-2027, liratv.id

Pertama, PMII perlu memperbarui pemahamannya tentang oligarki dan bagaimana sistem ini merusak tatanan sosial dan ekonomi.

Pendidikan politik yang berbasis pada analisis kritis dan ekonomi-politik Islam harus ditingkatkan untuk membekali anggotanya dengan kemampuan membaca realitas yang kompleks.

Kedua, PMII harus memperkuat jaringan solidaritas dengan organisasi masyarakat sipil lainnya yang memperjuangkan hak-hak rakyat.

Kolaborasi lintas gerakan ini penting untuk membangun kekuatan kolektif yang mampu melawan hegemoni oligarki.

Dalam hal ini, nilai-nilai Islam tentang ukhuwah (persaudaraan) bisa menjadi dasar solidaritas yang melampaui batas agama dan ideologi.

Ketiga, independensi politik harus menjadi prinsip yang tidak bisa ditawar. PMII harus menjaga jarak dari kekuatan politik yang korup dan oligarki, meski itu berarti menghadapi konsekuensi yang sulit.

Hanya dengan begitu, PMII dapat menjadi kekuatan moral dan intelektual yang mampu mengarahkan situasi tersebut ke arah perubahan yang lebih baik.

Islam sebagai Alternatif Antitesis Oligarki

Islam apabila dipahami secara substansial, menawarkan solusi yang komprehensif untuk mengatasi masalah oligarki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun