Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Tawar Rupiah dalam Valas

3 Januari 2025   06:14 Diperbarui: 5 Januari 2025   07:09 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi medcom.id

Ketergantungan terhadap impor ini memperburuk posisi rupiah, karena kebutuhan untuk membayar impor dilakukan dengan menggunakan dolar AS, dan sementara rupiah terus tertekan oleh permintaan dolar yang tinggi.

Untuk mengatasi hal ini, Indonesia perlu fokus pada strategi untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Salah satu langkah penting yang bisa diambil adalah memperkuat sektor industri dalam negeri agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dan barang modal.

Hal ini juga berkaitan dengan upaya untuk mendorong pengembangan industri 'hulu' seperti sektor pertambangan, energi, dan agroindustri yang dapat menghasilkan produk olahan yang lebih bernilai tinggi.

Apabila Indonesia mampu memproduksi barang-barang yang sebelumnya diimpor, maka permintaan terhadap dolar akan berkurang dan pada gilirannya dapat memperkuat daya tawar rupiah.

Namun untuk mencapai ini, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif, mempermudah proses izin usaha, serta meningkatkan infrastruktur yang mendukung proses produksi dalam negeri.

Selain itu, kebijakan yang mendukung pengembangan sumber daya manusia yang terampil dan berdaya saing juga sangat krusial, karena sektor industri yang berkembang pesat memerlukan tenaga kerja yang terampil dan memiliki keahlian khusus.

Diversifikasi Sumber Daya Ekonomi dan Pengelolaan Keuangan Negara yang Cermat

Salah satu kunci penting lainnya untuk meningkatkan daya tawar rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan melakukan diversifikasi sumber daya ekonomi.

Ketergantungan Indonesia pada sektor ekspor komoditas alam seperti minyak, gas, dan kelapa sawit dapat menjadi risiko tersendiri karena harga komoditas global yang fluktuatif.

Sumber: Ilustrasi suarasurabaya.net
Sumber: Ilustrasi suarasurabaya.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun