Salah satu alasan mengapa kemenangan ini terasa begitu istimewa adalah bagaimana Ruben Amorim membawa filosofi permainan yang sangat terstruktur.
Meskipun banyak pelatih modern cenderung bergantung pada penguasaan bola dan pendekatan ofensif, Amorim lebih memilih mengandalkan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan yang efisien.
Ini adalah pola yang selama ini di idam-idamkan oleh banyak pendukung United yang merasa tim mereka sering bermain dengan gaya yang kurang terorganisir.
Lawatannya bertandang di kandang Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola terkenal dengan dominasi penguasaan bola dan serangan intensif, United justru lebih fokus pada pengaturan lini pertahanan dan memanfaatkan ruang yang ditinggalkan City saat mereka menyerang.
Amorim menekankan pentingnya lini belakang yang rapat, dengan pemain-pemain seperti Lisandro Martnez, Matthijs de Ligt, dan Harry Maguire yang berperan sebagai benteng kokoh yang tidak mudah ditembus. Bahkan, striker sekaliber Erling Haaland tak mendapat ruang untuk melakukan tembakan ke gawang Onana.
Selain itu, United bermain dengan transisi cepat, mengandalkan kecepatan pemain seperti Amad Diallo dan Bruno Fernandes untuk menciptakan ancaman dalam serangan balik.
Tidak hanya itu, Amorim juga memberikan kebebasan lebih kepada pemain-pemain seperti Manuel Ugarte dan Kobbie Mainoo untuk mengontrol ritme permainan di tengah lapangan.
Di sisi lain, Amorim memastikan bahwa timnya tidak terlalu terperangkap dalam tekanan tinggi dari City dengan memberikan instruksi untuk tetap sabar dan mencari celah saat momen serangan datang. Alhasil, United comeback dengan skor 2-1 atas City di menit-menit akhir pertandingan laga.
Pengaruh Amorim terhadap Pemain Kunci
Kemenangan ini tidak lepas dari penampilan luar biasa beberapa pemain kunci yang terlihat lebih percaya diri dan solid di bawah arahan Amorim.
Sebut saja Bruno Fernandes, yang sering kali menjadi motor serangan United. Di bawah pelatih baru ini, Fernandes tampak lebih tajam dalam pengambilan keputusan, mengirimkan umpan-umpan akurat yang membuka ruang di pertahanan City.