Derby Manchester selalu memiliki daya tarik magis. Pertandingan yang mempertemukan dua tim besar dari kota yang sama ini, selalu memunculkan cerita penuh emosi dan drama. Minggu, 15 Desember 2024 di Etihad Stadium.
Namun, ketika Manchester United berhasil meraih kemenangan atas Manchester City dalam sebuah laga yang dipimpin oleh pelatih baru, Ruben Amorim, kemenangan tersebut menjadi lebih dari sekadar tiga poin.
Ini adalah tanda bahwa United tengah menuju era baru yang penuh harapan, di bawah seorang pelatih dengan filosofi segar dan ambisi yang tak terbendung.
Ruben Amorim: Sebuah Kejutan yang Berani
Ketika Manchester United pertama kali mengumumkan kedatangan Ruben Amorim, banyak orang terkejut. Sosok pelatih asal Portugal ini belum terlalu dikenal luas di luar liga domestiknya.Â
Meskipun ia sukses besar di Sporting CP, meraih beberapa trofi domestik dan membangun tim yang solid, memindahkannya ke Premier League adalah langkah yang berani, bahkan berisiko.
Tidak ada yang meragukan kemampuan Amorim dalam membangun tim yang kuat, tetapi membawa filosofi permainan khas Portugal ke kompetisi yang sepadat Premier League tentu tidak akan mudah. Namun, pelatih berusia 39 tahun ini menunjukkan bahwa ia tidak takut menghadapi tantangan.
Kemenangan United di Derby Manchester dengan Amorim di bangku pelatih adalah bukti bahwa ia siap menghadapi ujian terbesar dalam karier kepelatihannya.
Dengan pendekatan yang matang dan strategi yang tajam, Amorim berhasil membawa United mengatasi tekanan yang datang dari tim sekuat Manchester City.
Lebih dari itu, Amorim membuat United berhasil mengangkangi City dan tampil dengan identitas yang kuat.
Bermain dengan Filosofi Taktikal yang Kuat
Salah satu alasan mengapa kemenangan ini terasa begitu istimewa adalah bagaimana Ruben Amorim membawa filosofi permainan yang sangat terstruktur.
Meskipun banyak pelatih modern cenderung bergantung pada penguasaan bola dan pendekatan ofensif, Amorim lebih memilih mengandalkan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan yang efisien.
Ini adalah pola yang selama ini di idam-idamkan oleh banyak pendukung United yang merasa tim mereka sering bermain dengan gaya yang kurang terorganisir.
Lawatannya bertandang di kandang Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola terkenal dengan dominasi penguasaan bola dan serangan intensif, United justru lebih fokus pada pengaturan lini pertahanan dan memanfaatkan ruang yang ditinggalkan City saat mereka menyerang.
Amorim menekankan pentingnya lini belakang yang rapat, dengan pemain-pemain seperti Lisandro Martnez, Matthijs de Ligt, dan Harry Maguire yang berperan sebagai benteng kokoh yang tidak mudah ditembus. Bahkan, striker sekaliber Erling Haaland tak mendapat ruang untuk melakukan tembakan ke gawang Onana.
Selain itu, United bermain dengan transisi cepat, mengandalkan kecepatan pemain seperti Amad Diallo dan Bruno Fernandes untuk menciptakan ancaman dalam serangan balik.
Tidak hanya itu, Amorim juga memberikan kebebasan lebih kepada pemain-pemain seperti Manuel Ugarte dan Kobbie Mainoo untuk mengontrol ritme permainan di tengah lapangan.
Di sisi lain, Amorim memastikan bahwa timnya tidak terlalu terperangkap dalam tekanan tinggi dari City dengan memberikan instruksi untuk tetap sabar dan mencari celah saat momen serangan datang. Alhasil, United comeback dengan skor 2-1 atas City di menit-menit akhir pertandingan laga.
Pengaruh Amorim terhadap Pemain Kunci
Kemenangan ini tidak lepas dari penampilan luar biasa beberapa pemain kunci yang terlihat lebih percaya diri dan solid di bawah arahan Amorim.
Sebut saja Bruno Fernandes, yang sering kali menjadi motor serangan United. Di bawah pelatih baru ini, Fernandes tampak lebih tajam dalam pengambilan keputusan, mengirimkan umpan-umpan akurat yang membuka ruang di pertahanan City.
Peran Fernandes yang sering kali sebagai penghubung antara lini tengah dan lini depan membuat serangan United lebih terstruktur dan mengancam.
Amad Diallo juga menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang tak bisa dipandang sebelah mata meski usianya masih sangat muda.
Dengan ketajaman dan kecepatannya, Diallo menjadi ancaman serius bagi bek-bek City. Di banyak kesempatan, ia memanfaatkan ruang di sayap untuk melakukan penetrasi yang akhirnya menghasilkan peluang-peluang berbahaya.
Selain itu, tidak hanya pemain-pemain menyerang yang tampil gemilang. Ugarte, yang sejak awal kedatangannya telah memberikan pengaruh besar, sekali lagi menunjukkan kualitasnya dalam menghentikan serangan City dan mengatur permainan dari lini tengah.
Kendati pengalamannya di level tertinggi tidak seperti Casemiro, tetapi Ugarte mampu memberikan ketenangan yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan tim, dan juga melindungi pertahanan yang terkadang harus menghadapi gelombang serangan dari tim sekuat City.
Sistem Pertahanan yang Makin Kuat
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu alasan utama mengapa United mampu meraih kemenangan dalam derby kali ini adalah pertahanan yang solid.
Di bawah Amorim, sistem pertahanan United jauh lebih terstruktur. Berbeda dengan beberapa musim sebelumnya, dimana United sering kali rentan terhadap serangan balik dan kesalahan individu, kali ini mereka bermain dengan kedisiplinan yang tinggi.
Kunci keberhasilan ini terletak pada kombinasi antara bek tengah yang kuat dan ketangkasan penjaga gawang. Lisandro Martnez, Matthijs de Ligt, dan Harry Maguire tampil luar biasa, menutup ruang bagi para pemain City yang dikenal cepat dan tajam.
Mereka juga bekerja sama dengan sangat baik dalam menghadapi bola-bola atas, yang menjadi salah satu andalan serangan City, terutama dengan keberadaan Erling Haaland yang berbahaya.
Di gawang, kiper Andre Onana tampil dengan penuh percaya diri. Tampil menonjol dalam beberapa penyelamatan krusial, Onana mampu menunjukkan bahwa dirinya telah belajar atas kesalahan-kesalahan kecil yang kerap dilakukannya.
Keberhasilannya dalam mengantisipasi tendangan dan umpan-umpan silang dari City menjadi salah satu faktor yang menambah kekuatan mental tim.
Onana memberi ketenangan yang sangat dibutuhkan oleh lini belakang United, yang akhirnya bisa menjalankan tugas mereka dengan lebih tenang dan efektif.
Serangan Balik yang Mengerikan
Amorim jelas mengerti kekuatan timnya dan mengapa strategi serangan balik bisa menjadi pilihan yang cerdas melawan tim seperti City.
Dengan kecepatan Diallo di lini depan, ditambah dengan ketajaman Bruno Fernandes dan kemampuan Diogo Dalot untuk memberikan umpan terobosan, United selalu terlihat mengancam setiap kali mereka mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Banyak serangan United yang dimulai dari lini tengah yang digerakkan oleh Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo, sebelum diteruskan dengan umpan cepat ke depan.
Setiap kali bola sampai di kaki Diallo, pertahanan City harus bekerja keras. Diallo, dengan kecepatan dan ketajamannya, menjadi momok menakutkan yang membuat bek-bek City kesulitan untuk mengimbangi pergerakan cepatnya.
Gol-gol United, meskipun tidak banyak, lahir dari serangan balik yang sempurna. Ini adalah hasil dari perpaduan pertahanan solid dan transisi yang cepat.
Kemenangan yang Memberi Harapan Baru
Kemenangan ini memberikan dampak besar, tidak hanya pada papan klasemen, tetapi juga pada semangat tim dan para pendukung Manchester United.
Dengan Amorim yang kini memimpin tim, ada harapan baru bahwa United bisa kembali ke jalur kemenangan dan bersaing dengan tim-tim besar lainnya di Premier League, termasuk Manchester City yang dominan.
Meskipun perjalanan masih panjang dan tantangan besar menanti, kemenangan ini menunjukkan bahwa United kini memiliki fondasi yang lebih kuat untuk dibangun dan menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar Premier League.
Dalam beberapa bulan mendatang, kita bisa mengharapkan lebih banyak perkembangan dari Amorim dalam memoles tim ini.
Dengan filosofi taktis yang cerdas dan kemampuan untuk memaksimalkan potensi pemain-pemain kunci, United berada di jalur yang tepat untuk kembali ke puncak Premier League.
Bagi para penggemar, ini adalah awal dari sebuah era yang penuh harapan. Dengan pelatih yang tahu betul, bagaimana menggabungkan pertahanan yang solid dengan serangan yang mematikan.
Pembuktian dari Amorim dan Manchester United
Kemenangan dramatis Manchester United atas Manchester City di tangan Ruben Amorim bukan hanya soal tiga poin.
Ini adalah simbol dari kebangkitan kembali, bukti bahwa United bisa bersaing di level tertinggi dengan filosofi permainan yang tepat.
Amorim dengan pendekatan taktisnya yang matang, mampu menempatkan timnya pada posisi yang menguntungkan meski menghadapi lawan sangat kuat dan skuad yang bertabur bintang.
Jika United bisa mempertahankan performa ini, tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali ke jalur persaingan gelar di Premier League dalam waktu dekat.
Sebagai penggemar United, penulis menegaskan bahwa hanya ada satu Manchester di dunia ini, yaitu Manchester is Red!
Memulung Hikmah di Tanah Rantau Jakarta | Keunikan Kapurung dan Lapar yang Tak Terbendung | Manchester United, Ruben Amorim, dan Premier League | Menyelami Keunikan Toraja | Pendidikan, Ekonomi, dan Peran Generasi Muda dalam Membangun Masa Depan |Generasi Muda, Lintas Iman, dan Merawat Kebhinekaan | Kecanduan Handphone | Tetralogi Buruh Karya Pramoedya Ananta Toer | Kolom Demi Kolom | Generasi Muda, Melek Digital, dan Hubbul Wathon Minal ImanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H