Anak harus dididik serta diajarkan sopan santun, baik pada lingkungan sekolah maupun keluarga. Pembangunan karakter maupun watak sangat penting. Tentunya, Indonesia ingin memiliki bangsa yang unggul, berakhlak, berperilaku baik, berbudi pekerti, serta berperadaban mulia.
* Â Â Â Â Â Terbatasnya Jumlah Guru yang TerampilÂ
Kebanyakan guru yang terampil dan berkualitas bisa ditemukan pada kota maupun daerah yang aksesnya mudah. Daerah terpencil maupun terpinggir sulit memperoleh guru, maka pemerintah perlu memeratakan tenaga pendidik terampil pada daerah pelosok.Â
* Â Â Â Â Â Bahan Pembelajaran yang MinimÂ
Keterbatasan bahan ajar ini juga bisa disebabkan kesadaran literasi di Indonesia tergolong rendah, maka perlu berinisiatif mencari modul pembelajaran. Bukan sekadar menunggu bahan ajar dari pemerintah, pendidik bisa belajar dari buku luar, nantinya mentransformasikan pesan buku ke murid.Â
* Â Â Â Â Â Dana Pendidikan yang MahalÂ
Salah satu dari 10 masalah pendidikan di Indonesia yaitu mengenai biaya pendidikan, meskipun telah digadang-gadang sekolah gratis. Tetapi, tetap ada bagian yang membayar. Ironinya, tidak sedikit masyarakat miskin yang hanya mampu membayar seberapa.Â
* Â Â Â Â Â Masalah Pendidikan terhadap Kelompok DifabelÂ
Tidak sedikit kelompok difabel yang mengalami kesulitan ketika mencari sekolah inklusi, yang berarti jumlah sekolah inklusi terbilang sedikit. Bahkan, secara tidak langsung, sekolah inklusi turut mengkotak-kotakkan, sehingga semakin tereksklusi dari realitas sosial.
* Â Â Â Â Â Rendahnya Mutu Pendidikan di SuradeÂ
Salah satu hal yang menjadikan rendahnya mutu pendidikan yaitu perspektif masyarakat umum yang menganggap bahwa menuntut ilmu bukan kewajiban. Sungguh disayangkan, kini belajar dijadikan ajang memenuhi gengsi, mencari pangkat, hingga memperoleh gelar. Dan mayoritas masyarakat di Surade hanya sampai lulusan SMP saja.Â