Sukabumi. 6 Maret 2023. Pendidikan di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi mempunyai berbagai keterbatasan yang menghambat pendidikan bagi para siswa/siswi Surade. Permasalahan yang dihadapi oleh Bapak M.Hasan, SE selaku ketua Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Ketika menjabat sebagai ketua. Bapak Hasan mengatakan, keterbatasan Surade sebagai satu masalah besar yang belum bisa dikerjakan atau diselesaikan selama menjabat sebagai ketua PMD. Selain itu, Bapak Hasan sudah memaksimalkan segala usaha untuk memajukan pendidikan di Surade.
 "Saya selaku ketua PMD sudah melakukan upaya agar siswa/siswi Surade bisa melaksanakan kegiatan bersekolah dengan nyaman, tentram dan dapat meninggikan pendidikan di Surade tersebut," Ungkap M.Hasan. SE, 23 Februari 2023. Pihak PMD dan pihak kecamatan lainnya selalu memberikan semangat dan motivasi bagi siswa/siswi Surade untuk selalu senang dalam mencari ilmu dan meninggikan minat belajar di Surade. Seperti sesudah lulus SD ingin sekali melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu SMP, hingga harapan bapak Hasan itu pelajar di Surade bisa menyelesaikan pendidikan hingga pada tahapan SLTA/SLTP. Namun, para pelajar Surade saat ini masih merasakan Sebagian kesulitan untuk melaksanakan pembelajaran.
 Selain pendidikan pelajaran di sekolah yang menjadi salah satu hambatan, tingkat pendidikan di Surade masih rendah. Karena memiliki berbagai alasan mengapa tingkat pendidikan di Surade adalah anak yang terpengaruh oleh sekitar lingkungan yang negative, pergaulan, dan jarak atau jalan tempuh yang tidak memungkinkan untuk bersekolah. Faktor hambatan selanjutnya adalah pergaulan remaja yang bisa membuat para pelajar SMP/SMA itu sering melakukan bolos sekolah.
 Prasarana pendidikan yang terdapat di Surade memiliki berbagai sekolah, yang mendominasi pendidikan di Surade yaitu Paud sebanyak 74, Madrasah sebanyak 71, Sekolah Dasar Negeri (SDN) sebanyak 45, dan Pondok Pesantren sebanyak 64. Keberadaan 10 masalah pendidikan di Indonesia harus ditindaklanjuti dan segera ditangani. Pendidikan di Indonesia tergolong tertinggal, jika dibandingkan negara superpower. Permasalahan mengenai pendidikan di Indonesia terbilang kompleks dan cukup mengganggu aktivitas. Berikut ulasan lengkap tentang problem tersebut.Â
* Â Â Â Â Â Kekerasan dalam Dunia Pendidikan
 Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dari Januari sampai Oktober 2019, tercatat 127 kekerasan pada lembaga pendidikan, mencakup kekerasan fisik, psikis, serta seksual. Terkait 10 masalah pendidikan di Indonesia, menurut KPAI, melibatkan guru atau kepala sekolah, siswa, serta orang tua siswa.Â
* Â Â Â Â Â Dunia Pendidikan dengan Dunia Kerja yang Tidak SesuaiÂ
Banyaknya lulusan sekolah menengah serta perguruan tinggi yang kurang terampil dalam bidang teknologi serta industri. Kebijakan menyambung sistem pendidikan dengan dunia industri tidak benar-benar dijalankan, dan kurang perhatian terhadap kebutuhan di lapangan.
* Â Â Â Â Â Masih Merajalelanya Pungutan Liar
Biasanya, pungutan liar seperti ini diterapkan oleh pegawai, guru, pemimpin sekolah dan lainnya, dalam bentuk uang dan lainnya ke murid. Contoh pungutan tidak sesuai aturan, seperti sumbangan masjid yang nominalnya tidak biasa, di mana pungutan liar dipergunakan bagi kesejahteraan pribadi.Â
* Â Â Â Â Â Belum Maksimalnya Pendidikan Agama dan Pendidikan Mental