Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Wiransyah
Muhammad Rafi Wiransyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Program Studi Rekayasa Nanoteknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penangulangan Polusi Jakarta dengan Green Nanoteknologi

16 Desember 2023   18:53 Diperbarui: 16 Desember 2023   19:19 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jakarta, ibu kota Indonesia, mengalami tingkat polusi udara yang tinggi. Dalam artikel ini, akan dibahas konsep inovatif green nanotechnology yang dapat digunakan untuk mengatasi polusi di kota ini. Dari pengenalan hingga tantangan dalam penerapannya, temukan semua informasi penting yang dapat membantu Jakarta menjadi lebih bersih dan berkelanjutan.

By Muhammad Rafi Wiransyah Putra

Mahasiswa Universitas Airlangga - Rekayasa Nanoteknologi

Beberapa waktu belakangan, Isu polusi udara semakin menyita perhatian warga Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Kabut gelap pekat terlihat, dan data pun menempatkan Jakarta sebagai kota dengan polusi terburuk di dunia.

Berdasarkan data dari Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara di Jakarta pada tahun 2023 masih berada dalam kategori tidak sehat. berikut adalah data polusi di Jakarta tahun 2023 berdasarkan penyebabnya:

Penyebab

Kendaraan bermotor

Industri

Pembangkit listrik

Perumahan

komersial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun