Namun tak jarang dalam hal ini menimbulkan permasalahan apalagi dengan pembelajaran tatap muka maka siswa dan guru harus beradaptasi dengan keadaan yang baru, permasalahan ini dapat dikaitkan dengan teori struktural fungsional Emile Durheim.Â
Maka dari itu tulisan ini mengkaji bagaimana mengoptimalkan peran lembaga pendidikan Sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di era new normal dalam prespektif struktural fungsional Durkheim.
Isi
Peran Lembaga Pendidikan Sekolah dalam mengoptimalkan Pembelajaran Tatap Muka
Sekolah memiliki peran vital dengan harus memastikan proses pembelajaran tatap muka dengan aman dan nyaman bagi peserta didik dan tentu tenaga pendidik itu sendiri. Sekolah adalah satuan pendidikan yang dituntut untuk menyiapkan proses-proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan optimal.Â
Karena sekolah memiliki peran yang sangat vital dalam proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini, maka akan sangat baik jika sekolah menggandeng para pemangku kepentingan di lingkungan sekolah tersebut.Â
Komite sekolah, orang tua murid, para tokoh masyarakat setempat dapat dilibatkan dalam proses pengawasan PTMT ini agar tidak ada satu pun protokol kesehatan yang dilanggar sehingga PTMT pun berjalan lancar.
Lalu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat menjadi salah satu syarat utama pelaksanaan PTMT di sekolah. Dalam hal ini maka, aturan protokol Covid-19 sangat diperhatikan dengan baik, diantaranya adanya ketersediaan alat cuci tangan yang memadai, menggunakan masker, membatasi jam kegiatan, dan menjaga jarak dengan mengurangi jumlah siswa per kelas sebanyak 50% tiap pertemuan. Ini berarti pembelajaran tidak bisa berlangsung sebagaimana pembelajaran tatap muka yang normal sebelum pandemi.
Selain itu untuk mengoptimalkan pembelajaran tatap muka maka Kepala sekolah harus bekerja sama dengan guru untuk mendesain program pembelajaran dan menentukan pelaksanaan program sekolah, seperti literasi atau program kekhasan lainnya. Setelah itu guru dapat merancang rencana pembelajaran dalam satu semester.Â
Rencana pembelajaran didesain dengan sederhana, memuat langkah-langkah esensial dalam setiap minggunya. Setiap minggu ditulis dengan jelas kemampuan apa yang harus dicapai siswa dan tema apa yang diangkat. Program pembelajaran yang di desainpun harus menyesuiakan situasi dan kondisi di lingkungan sekolah tersebut.
Permasalahan Adaptasi Pembelajaran Tatap Muka Menurut Teori Struktural Fungsional Durkheim