Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Raditya
Muhammad Rafi Raditya Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Menulis adalah salah satu hobi saya, dengan menulis saya bisa melatih kemampuan riset dan berpikir kritis. Dan dengan menulis saya juga bisa berkontribusi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adab Berkurban yang Baik Sesuai Ajaran Islam

28 Juni 2023   11:12 Diperbarui: 28 Juni 2023   11:13 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Penyembelihan hewan kurban harus menghadap ke kiblat

Ketika melakukan proses pemotongan hewan kurban, ada baiknya jika dihadapkan ke arah kiblat sebagai bentuk ketakwaan kita kepada Allah Swt. Hal ini telah dijelaskan dalam HR Malik dalam al Muwatha yang berbunyi "Dari Nafi' dari Abdullah bin Umar, adalah Ibnu Umar jika membawa hadyu dari Madinah maka beliau tandai bahwa hewan tersebut adalah hewan hadyu dengan menggantungkan sesuatu padanya dan melukai punuknya di daerah Dzul Hulaifah. Beliau gantungi sesuatu sebelum beliau lukai. Dua hal ini dilakukan di satu tempat. Sambil menghadap kiblat beliau gantungi hewan tersebut dengan dua buah sandal dan beliau lukai dari sisi kiri. Hewan ini beliau bawa sampai beliau ajak wukuf di Arafah bersama banyak orang kemudian beliau bertolak meninggalkan Arafah dengan membawa hewan tersebut ketika banyak orang bertolak. Ketika beliau tiba di Mina pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah beliau sembelih hewan tersebut sebelum beliau memotong atau menggundul rambut kepala. Beliau sendiri yang menyembelih hadyu beliau. Beliau jajarkan onta-onta hadyu tersebut dalam posisi berdiri dan beliau arahkan ke arah kiblat kemudian beliau memakan sebagian dagingnya dan beliau berikan kepada yang lain. "

 

Selain kelima hal yang telah disebutkan sebelumnya diatas, ada juga beberapa hal lainnya yang perlu menjadi perhatian bagi kita semua sebagai umat islam dalam melakukan pemotongan hewan kurban, yaitu menyembelih hewan kurban didepan hewan lainnya yang masih hidup. Hal ini tentu sangat dilarang karena akan menimbulkan ketakutan dan stress pada hewan kurban yang belum dikurban, alangkah lebih baiknya sebelum proses penyembelihan, setiap panitia pelaksana kurban harus mendirikan semacam sekat pemisah antara hewan yang telah dipotong dan hewan yang masih hidup. Dan hal terakhir yang harus menjadi perhatian bagi setiap panitia kurban sebelum melakukan pemotongan yaitu mengasah pisau didepan hewan kurban. Mungkin sebagian dari kita pernah melihat tingkah hewan kurban yang tiba-tiba kencing dan gelisah serta mengeluarkan air mata. Mungkin saja karena hewan tersebut sangat ketakutan karena melihat benda tajam seperti pisau. Dan hal ini lebih baiknya dilakukan di tempat yang terpisah supaya meminimalisir hal tersebut terjadi.

 

REFERENSI

Ahmad Alwy Baharuddin., Prof Hasyim: Qurban Mendekatkan Diri kepada Allah, https://uin alauddin.ac.id/berita/detail/prof-hasyim-qurban-mendekatkan-diri-kepada-allah,  diakses tanggal 27 Juni 2023.

 

Harapan Dhuafa harfa., 4 Hal yang Perlu dihindari Ketika Berqurban, https://lazharfa.org/4  hal-yang-perlu-dihindari-ketika-berqurban/, diakses tanggal 28 Juni 2023.

 

Muhammad Zamaruddin., Hari Tasyrik 2023 Tanggal Berapa Setelah Idul Adha? Alasan  Diharamkan Berpuasa Saat Itu, https://www.mengerti.id/religi/6649194752/hari tasyrik-2023-tanggal-berapa-setelah-idul-adha-alasan-diharamkan-berpuasa-saat-itu, diakses tanggal 27 Juni 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun