Saat itu, lonceng tanda masuk berbunyi, dan Kana berdiri dengan gesit. "Aku duluan, ya. Sampai ketemu di bawah langit yang sama."
Riyan hanya bisa melihatnya pergi, membawa teka-teki yang terus berputar di kepalanya. Siapa sebenarnya Kana? Dan cerita apa yang dia maksud tentang langit?
(Bersambung ke Part 2)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!