Mohon tunggu...
Felacity
Felacity Mohon Tunggu... Mahasiswa - Produser Musik

VS Everybody

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketakutan Akan AI: Apakah Robot Bisa Menggantikan Keputusan Manusia?

26 Desember 2024   16:10 Diperbarui: 26 Desember 2024   15:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI. Sumber : ERPict

2. Minim Bias Personal: Tidak seperti manusia, AI tidak terpengaruh oleh emosi, politik, atau preferensi pribadi.  

3. Skalabilitas: Sistem AI dapat bekerja tanpa henti dan menangani banyak tugas sekaligus.  

Keterbatasan dan Risiko AI dalam Pengambilan Keputusan

1. Kurangnya Pemahaman Moralitas: AI tidak memiliki kemampuan untuk memahami nilai-nilai moral atau konteks emosional yang sering menjadi dasar pengambilan keputusan manusia.  

2. Potensi Kesalahan Algoritma: AI sangat bergantung pada data yang diberikan. Jika data tersebut tidak akurat atau bias, keputusan yang diambil AI juga bisa salah.  

3. Ketergantungan Berlebihan: Jika manusia terlalu bergantung pada AI, kemampuan mereka untuk berpikir kritis dan mengambil keputusan independen dapat menurun.  

4. Kurangnya Transparansi: AI berbasis algoritma kompleks (seperti deep learning) sering dianggap sebagai "kotak hitam," di mana proses pengambilan keputusannya sulit dipahami oleh manusia.  

Apakah Robot Bisa Menggantikan Keputusan Manusia Sepenuhnya?

Meskipun AI memiliki kemampuan luar biasa, ada beberapa alasan mengapa robot tidak dapat sepenuhnya menggantikan manusia dalam pengambilan keputusan:  

- Keputusan Moral: Contoh klasik adalah keputusan dalam etika medis. Apakah hidup seseorang harus dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain? Ini adalah dilema yang tidak bisa dijawab hanya dengan data.  

- Konteks Emosional: Banyak keputusan, terutama dalam hubungan antar manusia, membutuhkan empati yang tidak dimiliki AI.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun