Mohon tunggu...
muhammad nurriyanto
muhammad nurriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa kura-kura, 19 tahun, suka berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Menjadi Pribadi Efektif ala Stephen R Covey

24 Februari 2023   13:26 Diperbarui: 24 Februari 2023   13:27 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Dengan berusaha memahami orang lain maka nanti  orang lain pun akan lebih bisa memahami kita. Dengan begitu kita akan menjadi pribadi yang mampu berempati terhadap orang lain, memahami situasi mereka dan akibatnya orang lain pun akan bisa memahami kita. Sehingga kita bisa berjalan beriringan dengan mereka.

Keenam, Sinergi

Sebagai seorang manusia tentu kita membutuhkan orang lain. Jika kita sendiri mengerjakan tugas A maka akan selesai dalam 3 hari, lalu jika dikerjakan berdua dengan orang lain bisa selesai dalam 1,5 hari, sedangkan jika dikerjakan bertiga dengan orang lain maka akan selesai dengan 1 hari. 

Itulah yang disebut sinergi. Kita menggabungkan kekuatan dan menggabungkan kemampuan. Ketika kita keluar bertemu dengan orang lain baik dengan teman atau kolega termasuk orang lain yang baru kita kenal, kita bisa pikirkan dalam situasi seperti apa saya bisa bersinergi dengan mereka. Menyatukan kekuatan sehingga yang tadinya masing-masing kita tidak bisa melakukan yang terbaik karena ada hal-hal yang tidak kita miliki namun sekarang dengan sinergi kita bisa melakukanya. 

Jadi ketika kita berhasil membereskan urusan individual, kita berubah dari pribadi yang dependen ke independen. Nah sekarang setelah kita mengerjakan 3 habit berikutnya maka kita akan menang secara publik. Kita akan bergeser dari yang sudah independen menjadi interdependen. Yaitu saling ketergantungan dengan orang lain dan saling menguatkan. Sehingga kita tidak hanya mengandalkan kemampuan kita sebagai individu namun kita juga memanfaatkan dan menyatukan dengan kemampuan orang lain sebagai individu supaya dampak yang diberikan lebih besar lagi. 

Ketujuh, Asah Gergaji 

Ini adalah habit yang merangkum dan menyatukan semuanya. Sebagai seorang individu yang mencoba menjadi seorang yang lebih efektif dalam hidup kita tetap harus mengasah pribadi kita. Baik aspek fisik, mental maupun spiritual.  Habit ini menjadi pengasah semua habit yang sudah kita bangun. Dengan menerapkan ketujuh habit ini semoga pondasi diri kita dalam menjadi pribadi yang efektif dapat terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun