Di radio, pada pukul 14.28, pilot Aleksandr terdengar kembali meminta persetujuan. “Tower, 36801 request turn right orbit present position.” Tak menanyakan alasan pilot memutarkan pesawatnya ke kanan, N langsung setuju: “RA 36801 approve orbit to the right six thousand (RA 36801 setuju orbit ke kanan ke 6.000 kaki). Dan permintaan memutarkan pesawat merupakan komunikasi terakhir Pilot dengan menara, 5 menit setelahnya Pesawat diperkirakan sudah menabrak tebing G.Salak dan hilang dari Radar.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi tak menampik ketika dimintai konfirmasi soal komunikasi pilot dan pemandunya itu. “Percakapan ini normatif, tak ada petunjuk apa pun. Kami punya yang lebih lengkap. semua data komunikasi, rekaman radar, juga kotak hitam pesawat telah diserahkan kepada lembaganya. “Semua petugas juga telah dimintai keterangan. Ungkap Tatang.
Apakah dengan berdasarkan keterangan Investigator kepada TEMPO Dapat disimpulkan sementara bahwa Dugaan Pesawat Canggih Sukhoi Super-Jet 100 mengalami musibah karena FAKTOR PILOT DAN FAKTOR MENARA ? Hanya Tim Investigator, KNKT dan para akhli penerbangan yang mengetahuinya.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H