Mohon tunggu...
Muhammad Nur
Muhammad Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Fondasi Sukses: Pentingnya Organisasi dan Leadership

5 Oktober 2023   06:46 Diperbarui: 5 Oktober 2023   06:55 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

4. Meningkatkan produktivitas melalui partisipasi karyawan.

5. Menjelaskan visi perusahaan kepada semua karyawan dan melibatkan manajer pada semua tingkat dalam pemecahan masalah.

6. Memahami bisnis yang dijalankan dengan baik.

7. Memiliki struktur organisasi yang fleksibel dan sederhana, dengan jumlah staf pendukung yang minimal.

8. Menggabungkan kontrol yang ketat dengan desentralisasi.

Keseluruhan, efektivitas organisasi dapat dicapai dengan merancang struktur dan budaya yang mendukung kebutuhan dan tujuan organisasi, serta dengan menjalankan praktik-praktik terbaik yang mampu meningkatkan produktivitas dan keterlibatan karyawan.

Pemahaman Leadership atau Kepemimpinan

Kepemimpinan tidak berkaitan dengan esensi, sebutan, atau status, tetapi lebih tentang memiliki dampak dan kemampuan untuk menciptakan perubahan. Ini bukan tentang mengklaim hak-hak atau berperang atau bahkan mengumpulkan kekayaan; sebaliknya, itu adalah tentang menghubungkan dan melibatkan sekelompok orang pada tingkat yang relevan. Para pemimpin tidak lagi dapat menganggap strategi dan pelaksanaan sebagai konsep-konsep abstrak. Sebaliknya, seorang pemimpin diharapkan untuk menyadari bahwa pada akhirnya, ini semua berkaitan dengan individu-individu (Carly Fiorina). Dengan demikian, kehadiran seorang pemimpin sangat penting untuk menetapkan dan menentukan tujuan yang ingin dicapai.(Latifah, 2021)

Posisi kepemimpinan dalam struktur organisasi digunakan untuk membantu subunit organisasi dalam mencapai tujuan mereka dalam konteks yang lebih luas. Tujuan organisasi digunakan sebagai panduan untuk tindakan bersama. Proses kepemimpinan digunakan untuk mengartikan, menetapkan, mengidentifikasi, atau menjelaskan arahan bagi para pengikut mereka, serta memfasilitasi proses organisasi yang seharusnya mengarah pada pencapaian tujuan. Tujuan dan arah organisasi dijelaskan melalui berbagai cara, termasuk melalui misi, visi, strategi, tujuan, rencana, dan tugas (Zaccaro, 2001:453).

Kepemimpinan, di sisi lain, membawa dimensi manusiawi yang penting dalam organisasi. Pemimpin memberikan visi dan arah yang inspiratif, memotivasi dan menggerakkan anggota tim menuju pencapaian tujuan. Mereka juga bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis, membantu dalam pengembangan individu, dan merespons perubahan lingkungan dengan bijaksana.

Kepemimpinan, dalam konteks ini, didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi individu atau kelompok orang dengan tujuan untuk mencapai visi atau tujuan tertentu. Ini mencakup situasi di dalam organisasi formal di mana pengaruh tersebut bisa bersifat formal, diberikan oleh pemimpin yang menduduki posisi jabatan tertentu, dan harus diikuti oleh bawahannya. Seorang pemimpin dinilai berdasarkan kemampuannya untuk memengaruhi orang lain dengan daya tarik pribadi (kharisma) dan kemampuannya mengelola berbagai situasi dan kondisi di lingkungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun