Mohon tunggu...
Mochammad Noor Arif
Mochammad Noor Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

perkenalkan nama saya mochammad noor arif bisa di panggil arif hobi saya bermacam-macam contohnya bola dan motor, kenapa bermacam-macam karena saya segala bisa dalam hal apapun. saya mahasiswa di universitas teknologi digital. sekian dan terima gaji eh kasih :)))

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kepuasan Konsumen sebagai Dampak dari Suasana Toko Kedai Kawani Antapani Bandung

29 April 2024   09:15 Diperbarui: 29 April 2024   09:34 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu coffe shop di Bandung yang sudah dikenal adalah kedai kawani, kedai kawani ini berlokasi di Jl. Terusan Jakarta, Antapani Wetan, Kota Bandung. Pemilik dari kedai kawani ini memanfaatkan bangunan bekas tempat tinggal yang sudah di renov, tetapi tidak menghilangkan suasana masa lalu.

Desaign dan suasana coffe shop yang cenderung instagramable dan mempunyai tempat nyaman, menjadi pilihan konsumen dalam menikmati kopi pilihannya dan adapun konsumen yang memilih coffe shop sebagai tempat untuk berkumpul, bersosialisasi, bertukar pikiran, memperluas jaringan, dan bahkan menjadi salah satu tempat untuk prospecting business antar eksekutif perusahaan. Di kota Bandung sendiri semakin marak dengan banyaknya coffe shop baru yang berdiri dan tersebar di wilayah Bandung, namun tidak semua coffe shop di Bandung banyak di kunjungi oleh konsumen, karna hanya coffe shop tertentu yang terlihat ramai pengunjung. Kepuasan konsumen di sebuah coffe shop di pengaruhi beberapa hal, seperti suasana toko di kedai kawani. "instagram Kedai Kawani"

1. Kajian Pustaka

1.1 Sumber daya manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor penggerak utama dalam pelaksanaan seluruh kegiatan atau aktivitas instansi, sehingga harus dikelola dengan baik melalui Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Menurut para ahli manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut: Menurut (Handoko 2014, p.4), manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.

Sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam keberlangsungan dan kesuksesan suatu bisnis, khususnya diindustri hospitality seperti kedai kopi. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan kedai kopi secara langsung mempengaruhi pengalaman dan kepuasan konsumen.

1.2 suasana toko

store atmosphere atau suasan toko adalah desain lingkungan yang merancang respon emosional dan persepsi pelanggan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan wangi-wangian serta untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli produk.

suasana toko merupakan penataan lingkungan toko meliputi desain interior dan eksterior yang dapat memberi kesan pada konsumen, sehingga konsumen bisa merasakan kenyamanan. Dalam mengelola bisnisnya, pemasaran memerlukan sejumlah upaya untuk mencapai tujuan pemasaran yang telah dirancang, sehingga memerlukan pengolah tentang pemasaran bahkan harus memperhatikan aspek suasana toko.

Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan oleh beberapa para ahli, maka peneliti artikan store athmosphere merupakan suatu karakteristik fisik dalam sebuah toko yang menarik konsumen dan bertujuan untuk menciptakan image terhadap benak konsumen sehingga nilai kesan kepuasan akan muncul.

1.2.1 faktor yang mempengaruhi suasana toko

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penciptaan store atmosphere di sampaikan oleh Lamh dalam (Bob Sabran 2015:108) diantaranya yaitu:

  1. karyawan

      Karyawan yang berpenampilan rapih, pelayanan yang ramah dan santun memberikan kesan siap dalam melayani kebutuhan pelanggan yang berpengaruh terhadap penilaian.

 2. musik

      Suara bisa membuat perasaan konsumen berubah menjadi senang atau mengesalkan bagi konsumen. Musik juga dapat memaksa konsumen untuk tinggal lebih lama di toko, dan penjual dapat menyesuaikan suasana musik dengan situasi demografis pembeli dan produk yang dijual. Musik dapat mengkontrol lalu lintas di dalam toko, membuat kesan dan menarik perhatian pelanggan .

 3. aroma 

      Pemilihan aroma pada ruangan yang harus diperhatikan untuk menjadikan pelanggan merasa nyaman pada coffe yang dipesan.

1.2.2 dimensi suasana toko]

 store athmosphere terdapat empat elemen dan indikator yang terdiri dari : eksterior, interior, layout, interior display.

1. Exterior (bagian luar toko)

Bagian depan toko adalah bagian yang termuka. Maka ia hendaknya memberikan kesan yang menarik. Dengan mencerminkan kemantapan dan kekokohan, maka bagian depan dan bagian luar ini dapat menciptakan kepercayaan dan good will.

exterior terdiri dari :

Bagian depan toko meliputi pintu masuk dan kontruksi gedung. store front harus mencerminkan keunikan, kemantapan, kekokohan, atau hal-hal lain yang sesuai dengan citra toko tersebut.

Papan nama (marquee) adalah salah satu tanda yang digunakan untuk memajang nama toko atau logo suatu toko. Marquee dapat dengan teknik pewarnaan, penulisan huruf atau pengunaan lampu neon dan dapat terdiri dari nama atau logo saja atau dikombinasikan dengan slogan dan informasi lainnya. Supaya efektif, marquee  harus diletakan diluar, terlihat berbeda dan lebih menarik.

Pintu masuk harus direncakan sebaik mungkin, sehingga dapat mengundang konsumen untuk masuk melihat ke dalam toko dan mengurangi lalu lintas kemacetan keluar masuk konsumen.

2. Generate Interior (bagian dalam toko)

Berbagai motif konsumen memasuki toko, hendaknya memperoleh kesan yang menyenangkan. Kesan ini dapat diciptakan misalnya dengan warna dinding toko yang menarik, musik yang dipendengarkan, serta aroma/bau dan udara didalam toko. Elemen-elemen generate interior terdiri dari :

Layout

Penentuan jenis lantai (kayu,keramik,dan karpet) desain, dan warna lantai penting karena konsumen dapat mengembangkan persepsi mereka berdasarkan apa yang mereka lihat.

Lighting

Warna dan tata cahaya dapat memberikan image pada pelanggan. Warna cerah dan terang akan memberikan image berbeda dengan warna lembut dan kurang terang. Tata cahaya yan baik mempunyai kualitas dan warna yang dapat membuat produk-produk yang ditawarkan terlihat lebih menarik, terlihat berbeda bila dibandingkan dengan yang sebenarnya.

Fixtures

Memilih peralatan penunjang dan cara penyusunan barang harus dilakukan dengan baik agar didapat hasil yang sesuai dengan keinginan karena barang-barang tersebut berbeda bentuk, karakter, maupun harganya, sehingga penempatannya berbeda.

Temperature

Pengelolaan toko harus mengatur suhu udara, agar udara didalam ruangan jangan terlalu panas atau dingin. Suhu udara juga berpengaruh pada kenyamanan konsumen. Sehingga image toko juga dipengaruhi dengan pengunaan AC baik sentral maupun unit, kipas angin, dan jendela terbuka.

Distance

Rak barang harus diatur sedemikian rupa agar cukup lebar dan membuat konsumen lebih mudah dalam memilih barang agar konsumen merasa nyaman dan betah tinggal di toko.

1.3 kepuasan konsumen

 Menurut tjiptono dalam "kepuasan konsumen adalah situasi yang ditunjukan oleh konsumen ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan keinginan sesuai dengan yang diharapkan serta terpenuhi secara baik".(Hasibuan et al., 2021:176).

pelanggan akan sangat puas atau senang. Engel et. Al., (2010) menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil (outcome) yang sama atau melebihi harapan dari konsumen, sedangkan ketidakpuasan akan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan konsumen (Priansa,2017:196).

Dari berbagai artian yang dipaparkan dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat tinggi perasaan seseorang ketika menerima produk atau jasa yang telah diterima dan telah membandingkan sebuah kinerja yang telah diterima. Sesuai dengan harapan dan kebutuhannya. Sehingga kepuasan konsumen akan muncul sangat penting terhadap keberlangsungan perusahaan, serta untuk membangun hubungan baik dengan konsumen dalam jangka panjang. Secara umum, harapan konsumen tentang apa yang mereka dapatkan.

1.3.1  faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen

Menurut (Bitner, 2018:133) menyatakan bahwa:"kepuasan konsumen merupakan konsep yang jauh lebih luas dari halnya sekedar kualitas pelayanan namun juga dipengaruh oleh faktor-faktor yang dijelaskan sebagai berikut":

Kualitas pelayanan atau jasa yakni konsumen merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.

Kualitas produk, konsumen akan merasa puas apabila mereka menunjukan bahwa produk yang digunakan berkualitas.

Mempunyai kualitas harga yang relatif murah namun tetap memberikan nilai yang lebih tingi kepada konsumen.

Faktor situasi, keberadaan atau kondisi yang dialami oleh konsumen

Faktor pribadi dair konsumen. Karakter konsumen yang mencakup kebutuhan pribadi.

1.3.2 indikator kepuasan konsumen

Indikator kepuasan konsumen adalah level kepuasan konsumen setelah membandingkan jasa atau produk yan diterima sesuai dengan apa yang diharapkan. Biasanya pelanggan yang puas dengan nilai yang diberikan oleh suatu produk atau jasa akan menjadi pelanggan setia dalam waktu yang lama. Adapun indikator menurut (Tjiptono 2014:101)    yaitu :

Kesesuaian harapan Merupakan tingkat kesesuian antara kinerja jasa yang diharapkan oleh konsumen dengan yang dirasakan oleh konsumen.

Minat berkunjung kembali Merupakan kesediaan konsumen untuk berkunjung kembali atau melakukan pemakaian ulang terhadap jasa terkait.

Kesediaan merekomendasiMerupakan kesediaan konsumen untuk merekomendasikan jasa yang telah dirasakan kepada teman atau keluarga.

2. kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran ini bermaksud agar dapat menggambarkan paradigma dari penelitiaan yang dilakukan, guna dijadikan jawaban atas masalah yang akan diteliti, terdapat satu variabel terkait atau Independent yaitu suasana toko (X) dan satu variabel terkait atau dependent yaitu kepuasan konsumen (Y). Pada penelitian yang dilakukan ini, ingin mengetahui hubungan kepuasan konsumen sebagai dampak dari suasana toko.

Perusahaan dalam bidang dagang, jasa maupun industri memerlukan kehadiran konsumen. Perusahaan pada umumnya menginginkan jasa yan ditawarkan dapat dipasarkan dengan lancar dan menguntungkan, sehingga setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen dengan memberikan nilai lebih pada produknya, sehingga pelaku bisnis rela mengeluarkan biaya yang besar.   Kepuasan pelanggan merupakan tujuan pemasaran yang penting, bukan hanya mencari laba saja tetapi memberikan kepuasan konsumen sesuai dengan harapannya. Perusahaan harus bisa mempertahankan konsumen agar kegiatan perusahaan bisa tetap berlangsung dengan lancar. Salah satu cara yang dilakukan untuk mempertahankan konsumen adalah memberikan kepuasan bagi konsumen. Bagi perusahaan, kepuasan konsumen dapat dirasakan dengan adanya pembelian ulang oleh konsumen yang berdampak pada meningkatnya tingkat penjualan pada perusahaan. Dalam bisnis cafe, elemen yang paling penting adalah suasana toko dan kepuasan konsumen.

2.1 interaksi suasana toko terhadap kepuasan konsumen

Menurut (Levy & Weitz 1012:491) Store Atmosphere bertujuan untuk menarik perhatian konsumen untuk berkunjung, memudahkan pelanggan untuk mencari.

Penelitian terdahulu oleh Ramdan & Mahargiono (2020) menyatakan bahwa suasana toko berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Suasana toko menunjukan bahwa semakin nyamannya suasana yan diciptakan maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sedangkan penelitian lain milik Kurniawan & Yulianto (2021) menyatakan bahwa suasana toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Excelso panglima Sudirman Surabaya. Hasil ini menunjukan bahwa semakin tinggi suasana toko maka semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen.

Menurut (Legi,2022) berdasarkan hasil analisis data yang didapat pada uji t, maka variabel Store Atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasana konsumen Kopi Janji Jiwa jilid 667. Berdasarkan hasil penelitian dari (Agusta & Rachmi,2019) dengan judul pengaruh store atmosphere (suasana toko) dan lokasi terhadap kepuasan konsumen di Amsterdam Coffe dan Roastery, menjelaskan bahwa store atmosphere berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Kusumawhati et al., 2019) yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh Store Atmosphere.

2.2 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, rumusan masalah sebelumnya sudah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.

Berdasarkan uraian pembahasan pada kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang berbentuk dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

Suasana toko di kedai kawani cukup setuju

Kepuasan konsumen di kedai kawani cukup setuju

Terdapat pengaruh pada suasana toko terhadap kepuasan konsumen di Kedai kawani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun