Tashkent, 14 Oktober -- Dilansir dari kantor berita Dunyo IA, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mengambil bagian dalam pertemuan luar biasa Dewan Ekonomi Eurasia Tertinggi dalam format konferensi video.
Kepala negara Uzbekistan berpartisipasi dalam pertemuan puncak asosiasi integrasi ini untuk ketiga kalinya sejak Uzbekistan menerima status negara pengamat di Eurasian Economic Union (EAEU) pada Desember 2020.
Acara yang diketuai oleh Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev ini juga dihadiri oleh Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Belarus Alexander Lukashenko, Presiden Kyrgyzstan Sadyr Zhaparov, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Kuba Miguel Bermudez, dan Ketua Dewan Komisi Ekonomi Eurasia Mikhail Myasnikovich.
Agenda pertemuan mencakup masalah pendalaman lebih lanjut kemitraan ekonomi multilateral, serta mempromosikan interaksi praktis di bidang-bidang prioritas seperti perdagangan, kerja sama industri, pengembangan potensi transportasi dan transit, ketahanan pangan, digitalisasi, ekonomi hijau, dan bidang lainnya.
Dalam pidatonya, Presiden Uzbekistan menguraikan prioritas untuk pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan dengan EAEU, yang anggotanya adalah mitra perdagangan dan ekonomi utama Uzbekistan.
Secara khusus, dicatat bahwa dalam konteks pandemi, omset perdagangan negara Uzbekistan dengan negara-negara Organisasi tersebut terus meningkat. Interaksi aktif telah dibentuk dengan Komisi Ekonomi Eurasia, dan Kelompok Kerja bersama telah memulai kegiatannya. Selain itu, proyek kerja sama yang menjanjikan dengan Bank Pembangunan Eurasia sedang dipersiapkan.
Pemimpin Uzbekistan, menekankan pentingnya mengintensifkan upaya untuk membangun hubungan perdagangan dan ekonomi, mengusulkan untuk mengembangkan "Roadmap" bersama untuk menghilangkan hambatan yang ada, menyelaraskan peraturan dan standar teknis, mendigitalkan prosedur pabean dalam perdagangan bersama.
Tercatat bahwa Uzbekistan tertarik untuk memperluas kerja sama dalam menciptakan rantai nilai antarwilayah dengan memperdalam kerja sama industri. Peluang baru untuk ini akan dibuka dengan diadakannya forum industri tahunan "Innoprom (International Industrial Trade Fair) - Asia Tengah" di Tashkent.
Kepala Negara Uzbekistan menunjukkan pentingnya peningkatan jaringan koridor transportasi dan infrastruktur logistik sebagai faktor kunci dalam pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
