Jangan pernah merasa takut dan malu jika memang konsultasi dengan psikiater diperlukan. Karena jika kondisi ini terus dibiarkan, nantinya juga akan berdampak tidak baik dengan kehidupan kita.
Sebagai bagian dari terapi perilaku kognitif, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
Pertama, Belajar Menantang Pemikiran untuk Menimbun BarangÂ
Pengidap hoarding disorder harus mampu mengindentifikasi pemikiran serta menantang perilaku yang menjurus pada perilaku penimbunan barang yang tidak perlu. Ibaratnya adalah, harus ada filter, dalam hal ini adalah kemampuan berpikir secara logis.
Jika sudah terindentifikasi, maka selanjutnya adalah pikiran kita harus mampu menantang perilaku tersebut. Terus sugestikan dalam pikiran kita jika perilaku tersebut tidaklah wajar.
Kedua, Belajarlah Menahan Keinginan untuk Menimbun Barang
Hal kedua yang bisa dilakukan adalah menahan keinginan untuk menimbun barang. Hal ini memang mudah dilakukan oleh orang normal. Namun, akan sangat berbeda jika hal tersebut kita suruh lakukan pada orang dengan gangguan hoarding disorder parah.
Namun, jika sudah mampu menahan keinginan ini, secara perlahan perilaku menimbun barang bisa dihilangkan.
Ketiga, Rapikan Rumah secara Rutin
Sering merapikan rumah secara rutin akan membuat kita mudah mengingat jika ada barang yang tidak dipakai telah disimpan bertahun-tahun. Seiring dengan kegiatan ini, kita juga harus mampu meningkatkan keterampilan mengambil sebuah keputusan.
Ketika melihat ada barang yang tidak lagi dipakai, kita sudah ada keputusan mau diapakan barang tersebut. Makanya penting sekali meningkatkan keterampilan mengambil keputusan. Karena nantinya hal ini akan mempengaruhi proses kesembuhan gangguan mental tersebut.
Keempat, Lakukan Kunjugan Berkala dengan Dokter
Terakhir adalah lakukan kunjungan secara rutin dengan dokter. Hal ini dilakukan untuk membantu mempertahankan kebiasaan sehat.
Itulah beberapa hal mengenai gangguan mental hoarding disorder. Sayangnya pemahaman tentang kondisi ini masih sangat sedikit yang sadar. Sehingga membuat perilaku ini sedikit sulit untuk dicegah. Meski begitu, dengan mengetahui gejala-gejala dasar dari hoarding disorder, harusnya bisa menjadi sebuah peringatan kecil untuk kita. Jika sudah terlanjur mengalami kondisi ini, juga jangan berkecil hati. Masih ada cara yang bisa dilakukan untuk mengobati dan menghilangkan kebiasaan ini secara menyeluruh.
Referensi bacaan: 1Â