Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengulik Nilai-nilai Pancasila dalam Adat Meugoe di Aceh

4 Juli 2023   11:11 Diperbarui: 5 Juli 2023   19:01 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meu ue atau Membajak Sawah, Sumber [Suara Merdeka]

Air ini biasanya di aliri dari sungai besar kemudian ditampung dalam irigasi baru kemudian di aliri dalam selokan yang mengarah langsung ke sawah-sawah petani.

Penggunaan air ini juga tidak boleh sembarangan, ada aturannya. Ada ketentuan, misalnya pada minggu ini air akan dialiri ke sawah area A, kemudian dua hari selanjutnya jatah sawah area B yang mendapat air. Semuanya diatur oleh kejruen blang.

Proses Menanam Padi, Sumber [Bibit Bunga]
Proses Menanam Padi, Sumber [Bibit Bunga]

Maka berlaku pengamalan sila kelima dalam hal ini, yaitu poin pentingnya adalah keadilan bagi semuanya. Kejruen blang dalam hal ini mempunyai otoritas tertinggi. Dia harus berlaku adil dalam proses pengaliran air ini, tidak boleh deskriminatif.

Para petani juga dituntut keadilannya. Misalnya jika sawahnya sudah cukup airnya, maka berikan juga air pada sawah yang lain, jangan ditutup selokannya. Maka sangat penting untuk mengamalkan sila kelima ini dalam menjalani kegiatan di sawah.

Maka dalam adat meugoe dan juga sosok kejruen blang kita bisa mendapati jika pengamalan nilai-nilai Pancasila sangatlah penting. Pancasila disini menjadi sebagai jalan dan pedoman bagaimana seseorang harus bersikap dan menjadi warga negara yang baik.

Spirit Pancasila Sebagai The Way Of Life dan Dasar Tujuan Bernegara memang harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Karena tidak semua orang bisa mengamali Pancasila dan menjadikannya rujukan dalam hidup bernegara. Maka sebagai generasi muda, kita harus mulai memikirkan bagaimana pengamalan nilai-nilai Pancasila ini bisa digaungkan di kalangan masyarakat khususnya para pemuda agar menjadikannya sebagai rujukan dalam bernegara.

Karena kalau bicara soal Meugoe tadi, mayoritas masyarakat disini adalah orang-orang tua yang secara pengalaman sudah banyak sekali sehingga membentuk kepribadian mereka menjadi lebih baik.

Lain halnya jika menyangkut anak muda, kepribadian mereka sedang dibentuk. Maka penting sekali agar kita memikirkan cara-cara bagaimana nilai-nilai pancasila ini bisa kita kenalkan pada mereka tanpa merasa digurui dan terkesan terlalu formal.

Persepsi anak muda sekarang, jika itu sudah menyangkut Pancasila, pasti semuanya akan terasa kaku dan formal. Hal-hal seperti ini tidak disukai oleh anak muda. Maka kita harus memikirkan cara lain, misalnya pengenalan nilai-nilai Pancasila dalam konteks adat dan budaya.

Salah satunya bisa melalui adat meugoe. Sekarang banyak sekali komunitas-komunitas anak muda yang mulai tertarik dengan isu-isu kebudayaan dan adat. Mereka mulai mengulik satu persatu adat-adat yang ada di Aceh dan mempelajarinya. Tentu ini adalah momen yang tepat. Sedikit demi sedikit kita juga bisa mengenalkan bahwa dalam beberapa adat itu ada pengamalan nilai-nilai Pancasila di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun