Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Mengenal Toxic Parenting, Pola Asuh Buruk yang Berdampak Negatif untuk Anak

9 Mei 2023   11:31 Diperbarui: 10 Mei 2023   07:40 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, Sering Melakukan Pelecehan Fisik dan Verbal

Umumnya orangtua yang digolongkan ke dalam toxic parenting bersikap buruk alias negatif dalam mengasuh anak-anaknya. Salah satu kebiasaan buruknya adalah sering melakukan pelecehan secara fisik maupun verbal pada anak-anaknya.

Ketika orangtua sedang marah, seringkali kita lihat orangtua menyalahkan anaknya secara berlebihan. Seringkali kita melihat orangtua membentak anak-anak secara kasar dan menyalahkannya bahkan diluar kuasa seorang anak.

Kemudian tanpa disadari semua tanda-tanda toxic parenting tersebut jika terus menerus dibiarkan akan berdampak buruk pada anak-anak. 

Kondisi ini akan diperburuk jika kesadaran orangtua rendah dan tidak mengetahui jika pola asuh seperti ini akan membuat keadaan anak menjadi memburuk. Baik itu secara mental maupun keadaan tumbuh kembangnya.

Dalam kebanyakan kasus biasanya akan berpengaruh pada kesehatan mental anak, diantaranya adalah :

Pertama, Gangguan Kecemasan

Mengalami gangguan kecemasan, Sumber [Klik Dokter]
Mengalami gangguan kecemasan, Sumber [Klik Dokter]

Pengaruh pertama adalah anak-anak yang mendapat toxic parenting ketika dewasa akan rentan mengalami gangguan kecemasan. 

Anak-anak akan cenderung merasa tidak ada tempat yang bisa ia tuju ketika ada permasalahan. Karena pola asuh orangtuanya ketika kecil selalu membuat dia berpikir sendiri.

Rasa cemas ini juga akan membuat anak-anak tidak mempunyai rasa percaya pada orang lain. Ia selalu merasa semuanya harus ditanggung sendirian. Karena pola didikan kala ia kecil tidak memberinya rasa aman dan nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun