Memang seperti dugaan Cohen, disana ia tidak hentinya mengeluarkan suara-suara aneh sehingga membuat semua orang yang hadir merasa terganggu. Kemudian selesai pertunjukan, Kepala Sekolah memanggil Cohen untuk naik ke atas panggung.
Kepala Sekolah : Apakah kau suka membuat suara-suara dan membuat jengkel orang-orang, Brad ?
Cohen : Tidak, Pak
Kepala Sekolah : Lalu mengapa kamu melakukannya ?
Cohen : Karena aku mengidap syndrom tourette Pak
Kepala Sekolah : Apa itu ?
Cohen : Berasal dari otakku yang menyebabkan aku mengeluarkan suara-suara aneh. Aku tidak suka membuat suara-suara aneh lagi lebih dari kalian semua yang mendengarkan
Kepala Sekolah : Apa yang bisa kami lakukan untuk membantumu, Brad ?
Cohen : Aku hanya ingin diperlakukan seperti orang lain.
Kemudian Kepala Sekolah menyuruh Cohen untuk kembali ke tempat duduk. Tanpa disangka, semua orang di ruangan tersebut memberi tepuk tangan yang meriah untuk Cohen. Mereka terlihat kagum dan tersentuh dengan semua kejujuran Cohen.
Berawal dari inilah kemudian kehidupan Cohen kecil berubah. Seakan ada dunia baru yang didapat Cohen. Ini tidak terlepas dari peran Kepala Sekolah yang memberi kesempatan Cohen untuk menjelaskan kondisinya pada semua orang.